Kemenkes Sampaikan Dukacita dan Keprihatinan atas Kejadian Bom di Surabaya
Written by Daniel Tanamal on 14 May 2018
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyampaikan duka cita atas kejadian teror bom di Surabaya yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Ledakan bom berturut-turut terjadi di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja St. Maria Tak Bercelah Jl. Ngagel Madya, GKI Diponegoro Jl. Diponegoro, dan GKI Wonokromo Gereja Jl. Arjuno Pukul 07.40 WIB, Minggu (13/5/2018).
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan dengan peristiwa pemboman yang mengakibatkan korban jiwa dan luka. Bagi para korban Pemerintah akan menanggung biaya pengobatan luka dan perawatan atas kejadian ini,” ungkapnya di Jakarta (13/5), seperti dirilis Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI.
Sampai pukul 12.00, Dinas Kesehatan Prov. Jawa Timur melaporkan 43 orang terluka dan ditangani di 8 RS di Jawa Timur, yaitu di RS Bedah Surabaya (14 orang), RS Siloam (5 orang), RSUD DR.Soetomo (3 orang), RS Bhayangkara HSSM (6 orang), RS RKZ (7 orang), RSAL Ramelan (1 orang), RS William Booth (2 orang), dan RS Premier Surabaya (5 orang).