Intervensi Gizi Kemenkes, Sukses Kurangi Masalah Kesehatan di Gorontalo

Written by on 17 July 2018

Salah satu upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) yang dinilai berhasil mengurangi masalah kesehatan di Provinsi Gorontalo adalah Intervensi Gizi. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Idris Rahim, MM dalam dialog antara Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dengan para Siswa-siswi di SMK 1 Limboto, Gorontalo, Senin (16/7/2018).

Idris melihat peran para Siswa-siswi yang mau lebih dulu untuk memulai gerakan intervensi gizi ini, seperti para remaja putri yang rutin minum satu Tablet Tambah Darah (TTD) tersebut setiap seminggu sekali, efektif untuk menularkan hal positif itu kepada masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi siswa sekolah yang telah melakukannya kontinyu dan akan ditularkan hingga ke masyarakat. Berkat Ibu Menkes, masalah kesehatan di Gorontalo sudah 80 persen terselesaikan,” ujarnya.

Nila sendiri yang dalam kunjungan tersebut telah mendapatkan peragaan positif dari para Siswa-siswi dan Saka Bhakti Husada, menyebutkan bahwa mengatasi masalah kesehatan di sebuah daerah, tidak mudah dan perlu kemauan keras dari masyarakat dan juga mau untuk menyebarluaskannya.

“Memang masalah kesehatan tidak begitu saja diaelesaikan karena keterbatasan pengetahuan dan bersifat dinamis sekali. Asal ada kemauan pemerintah kota provinsi dan masyarakat untuk berubah,” ujar Menkes optimistis.

Pemberian TTD sendiri, dicermati Menkes sebagai sebuah upaya membangun SDM Indonesia dilakukan lewat pemenuhan gizi seimbang bagi remaja. Data Kemenkes menyebutkan hingga penghujung 2016, angka pemberian tablet telah mendekati target, yakni 83,2% dari total target 85%.

Upaya tersebut juga diyakini menghindari berbagai masalah akibat kurang gizi, seperti stunting atau penyakit tidak menular yang diderita ketika dewasa.

 

 


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL