Soal Pneumonia Berat yang Melanda China, Kemenkes Himbau Masyarakat Tak Perlu Panik
Written by Daniel Tanamal on 8 January 2020
Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantonomengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan adanya kasus baru terkait pneumonia berat yang terjadi di China. Menurutnya, pemerintah telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mencegah hal tersebut terjadi di Indonesia.
Secara khusus Anung meminta masyarakat dan tenaga kesehatan untuk mencermati gejala-gejala yang ditimbulkan dari kasus baru pneumonia berat tersebut. “Gejala umum dari pneumonia adalah demam, batuk, dan sukar bernafas. Jika merasakan gejala penyakit seperti ini agar segera berobat ke Puskesmas, rumah sakit, fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” ujarnya.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Salahsatu caranya adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari dan berkelanjutan. Juga menerapkan pola hidup sehat dimulai dari makan makanan bergizi dengan menu seimbang. Konsumsi buah sayur yang cukup, melakukan aktivitas fisik minimal setengah jam setiap hari, istirahat yang cukup, dan segera berobat jika sakit.
Untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Cina dan Hongkong, Wuhan, atau Beijing, agar memerhatikan perkembangan penyebaran penyakit ini di Cina. Jika perlu berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan atau Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat.
Hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa penyakit ini dapat menular dari manusia ke manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) masih melakukan pengamatan dengan cermat terkait kejadian di Wuhan ini.