Joyce Lin, Pilot Multitalenta yang Jatuh di Danau Sentani.

Sebuah pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF) ditemukan jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/5/2020) pagi waktu setempat. Pesawat cargo jenis Codiac 100, bernomor seri PK-MEC ini dipiloti Joyce Lin dan rencananya melakukan penerbangan menuju Bandara Mamit, Tolikara.

MAF merupakan sebuah lembaga penginjilan internasional yang berasal dari Amerika Serikat. Sejak tahun 19 52 lembaga ini telah menjangkau daerah daewrah yang terisolasi di Papua. Mendukung kebutuhan gereja, menyediakan bantuan medis, pengembangan masyarakat dan berbagai pelatihan telah dilakukan selama ini.

“Pilot bernama lengkap Joyce Chaisin Lin, 40 tahun, perempuan Warga Negara Amerika Serikat yang tinggal di Kompleks MAF, jalan AMA Sentani, Kabupaten Jayapura”  begitulah informasi yang dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal.

Joyce Lin yang merupakan korban tunggal dalam kecelakaan pesawat ini ditemukan di dalam pesawat di dasar danau, di kedalaman 13 meter langsung diefakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura di Kota Jayapura.

Pagi ini Joyce Lin hendak mengantarkan buku dan peralatan sekolah ke Distrik Mamit. Seperti yang diungkap oleh Bupati Tolikara, Usman Wanimbo yang dikutip melalui AVIATREN, mengatakan kemungkinan besar pesawat MAF ini membawa buku buku dan peralatan sekolah milik Yayasan Papua Harapan di Mamit.

Pesawat ini diketahui jatuh sekitar pukul 06.29 WIT, tiga menit setelah lepas landas dari Bandara Sentani pada pukul 06.27 WIT. Perwakilan KNKT Papua, Nobert Tunyanan menyatakan, Joyce Lin sempat melaporkan tanda bahaya “Mayday… Mayday” dan terdengar jelas oleh pilot di pesawat-pesawat yang berada di frekuensi radio 119,1.

Melalui situs resmi MAF.org, Joyce Lin merupakan seorang pilot dan spesialis IT. Sebagai pilot, Joyce terbang untuk membantu mengubah kehidupan orang-orang yang terisolasi dengan menyediakan penerbangan evakuasi medis untuk menyelamatkan jiwa manusia. Joyce juga diketahui melayani pengangkutan pasokan untuk pengembangan masyarakat, dan mengangkut misionaris, guru dan pekerja bantuan kemanusiaan ke lokasi yang tidak dapat diakses.

Sedangkan sebagai spesialis IT, Joyce mengatur dan memelihara jaringan komputer untuk memungkinkan para misionaris dan pekerja kemanusiaan untuk menghubungi pendukung mereka dan mengakses sumber daya di internet.

Joyce dibesarkan di Coloradodan Maryland, menjadi seorang kristiani diusia muda melalui pelayanan gereja injili lokal non-denominasi. Pada usia delapan tahun Joyce menunjukan ketertarikannya pada segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, terutama pemograman komputer.

Ketertarikannya dalam penerbangan juga berkembang pada usia dini karena seorang tetangga pilot yang membawanya ke pertunjukkan udara lokal.

Joyce mengambil jurusan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT)dan menerima gelar Sarjana Sains dan Magister Teknit di MIT. Karena minatnya dalam penerbangan, Joyce juga memperoleh sertifikat pilot pribadi saat masih kuliah.

Joyce juga telah memperoleh rating instrumen dan sertifikat pilot komersial dan bekerja sebagai instruktur penerbangan untuk memenuhi persyaratan pilot MAF.