Advokasi Kebijakan Untuk Kenaikan Cukai Rokok 2021

Written by on 2 September 2020

Cukai rokok merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar bagi pendapatan negara. Keputusan pemerintah untuk menaikkan cukai rokok sebesar 23% dan dan harga jual eceran (HJE) rokok naik 35% pada tahun ini diharapkan dapat mengurangi konsumsi rokok di masyarakat. Namun kenaikan tarif cukai rokok di tahun 2021 masih dalam pembahasan mengingat pandemi Covid-19 sangat berdampak pada perusahaan rokok.

Vid Adrison, peneliti senior di LPEM FEUI, dalam diskusi daring yang diadakan hari Jumat (14/08/2020) terkait Advokasi Kebijakan untuk Kenaikan Cukai Rokok 2021, mengatakan bahwa kenaikan harga minimum lebih efektif untuk mengurangi konsumsi rokok di masyarakat. “Simplifikasi cukai rokok juga perlu diberlakukan agar variasi harga rokok berkurang”, ujar Vid.

Lara Rizka, Project Officer Advokasi Pengendalian Tembakau Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) memaparkan bahwa ada tujuan yang ingin dicapai dari advokasi ini, seperti peningkatan tarif cukai secara seragam minimal 25% dan penerapan kembali peta jalan penyederhanaan golongan cukai rokok. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi keterjangakuan rokok oleh anak dan kelompok miskin, mengurangi konsumsi rokok serta meningkatkan penerimaan cukai.

Manajer Program Pengendalian Tembakau Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI), Renny Nurhasana, mengatakan akan melakukan riset kembali terkait kenaikan harga rokok. Kebijakan cukai rokok saat ini yang dirasa masih belum efektif dimana masih memungkinkan perusahaan rokok menjual rokok dengan harga terjangkau bagi remaja dan masyarakat miskin, membuat Renny berkeinginan untuk memiliki campaign bersama dengan CISDI dan Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) demi menekan konsumsi rokok di masyarakat.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL