Kenali Tanda dan Gejala Serangan Jantung
Written by Sarah Naomi on 29 September 2020
Sudden Cardiac Death (SCD) atau kematian jantung mendadak tidak memandang umur. Bahkan sudah banyak terjadi kasus kematian mendadak menimpa orang-orang yang masih berusia muda. Gejala-gejala yang jadi pertanda awal serangan jantung itu ada tapi seringkali kita abaikan karena tidak jauh berbeda dengan gejala penyakit lainnya.
Lalu, apa saja gejala-gejala serangan jantung yang tidak boleh diabaikan?
Kelelahan
Saat serangan jantung terjadi, aliran darah di dalam tubuh yang menuju ke jantung menurun dan terjadi tekanan lebih pada otot sehingga tubuh terasa sangat lelah. Kalau rasa lelah yang amat sangat ini muncul setelah melakukan kegiatan yang biasa saja, segeralah memeriksakan diri ke dokter dan mintalah dokter untuk melakukan elektrokardiogram (EKG). Hal ini untuk memeriksa aktivitas jantung.
Mendadak Pingsan
Jika tiba-tiba pingsan tanpa sebab saat sedang melakukan kegiatan yang biasa dan tidak terlalu menguras tenaga, itu bisa jadi salah satu tanda adanya masalah pada jantung.
Sesak Napas
Jantung memiliki peran penting dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh sekaligus menyingkirkan karbondioksida dari jaringan. Kalau aliran darah ke organ jantung terhambat maka akan berpengaruh pada pernapasan. Jika tiba-tiba merasa napas sesak padahal cuma melakukan kegiatan yang biasa saja, ini bisa jadi salah satu tanda serangan jantung. Kalau merasa sesak napas setelah bangun itu juga bisa jadi tanda ada sesuatu yang salah. Tapi tidak menutup kemungkinan itu tanda atau gejala penyakit lainnya, salah satunya adalah asma.
Nyeri Pada Dada, Lengan Dan Punggung
Rasa nyeri pada dada, lengan, dan punggung juga bisa jadi salah satu gejala serangan jantung. Saat serangan jantung, sel-sel otot jantung mulai kehabisan oksigen, sehingga otak akan mengirim sinyal rasa sakit melalui sistem saraf. Organ otak pun bisa dibingungkan melalui sinyal yang muncul dari lengan (atau bahu, siku, rahang, leher serta punggung bagian atas) karena sistem saraf yang dekat.
Selain itu, detak jantung yang cepat dan tidak teratur, merasa tidak nyaman di perut seperti gangguan pencernaan, pusing, keringat dingin, mengalami gangguan tidur disertai gelisah juga merupakan gejala serangan jantung yang sering terjadi. Pria mengalami serangan jantung mendadak lebih awal dibanding wanita. Apalagi kalau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau riwayat merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan faktor risiko lainnya. Maka peluang untuk mengalami serangan jantung sangatlah tinggi.