12 Kesalahan Memakai Masker Yang Harus Dihindari
Written by Sarah Naomi on 7 October 2020
Memakai masker merupakan salah satu langkah untuk mencegah penularan virus Corona. Penggunaan masker efektif mencegah droplet atau percikan virus dari seseorang yang terinfeksi. Maka dari itu, penggunaan masker harus tepat dan sesuai dengan anjuran. Jika tidak, berbagai virus termasuk virus Corona bisa masuk dengan mudah ke dalam tubuh.
Berikut beberapa kesalahan dalam menggunakan masker yang harus dihindari :
Pakai Masker Di Bawah Hidung
Seringkali kita beranggapan bahwa penggunaan masker hanya untuk melindungi sekitar lubang hidung dan mulut saja. Akhirnya, kita sering menurunkan masker sampai bagian lubang hidung. Atau bahkan menggunakannya di bawah hidung. Menurut sebuah studi, memakai masker di bawah hidung atau half-masking bisa memberikan kesempatan virus untuk masuk ke dalam tubuh dan berisiko tertular virus Corona. Masker yang digunakan harus menutupi seluruh bagian, dari ujung hidung sampai ke dagu. Berdasarkan video berjudul ‘How To Wear A Medical Mask’, World Health Organization (WHO) menyarankan agar setiap orang untuk menggunakan masker dari bagian ujung hidung, mulut, dan dagu sampai tertutup rapat tanpa celah.
Terlalu Longgar
Selain jenis bahannya harus tepat, ukuran masker yang digunakan juga harus pas di wajah. Pastikan masker yang dipilih dapat menutupi bagian hidung, mulut dan dagu secara sempurna. Pilihlah masker yang tidak terlalu ketat karena dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Semakin longgar ukuran masker, itu akan memungkinkan banyak udara termasuk airborne masuk ke dalam hidung dan mulut. Jika itu terjadi, masker yang dipakai tidak akan berguna sama sekali.
Pakai Masker Di Bawah Dagu
Kesalahan masker yang satu ini mungkin paling sering dilakukan. Saat akan bicara atau sekedar bernapas, pasti orang akan menurunkan masker yang dipakai sampai ke dagu. Kita tidak tahu virus apa yang menempel pada kisaran bawah dagu sampai leher. Lalu, kita membiarkan masker menggantung di sana dan kemudian dipakai kembali untuk menutup hidung dan mulut. Secara otomatis virus itu akan berpindah dari dagu dan menempel pada hidung dan mulut.
Masker Memiliki Banyak Lubang / Berongga
Sangat disarankan untuk menggunakan kain masker dengan beberapa lapisan dan rapat. Jangan pernah berpikir bahwa menggunakan masker saja sudah cukup tanpa memperhatikan jenis kainnya. Hindarilah pemakaian masker yang berbahan tipis dan memiliki banyak rongga (seperti jaring kecil). Ini sama sekali tidak akan membantu dalam pencegahan virus masuk ke dalam tubuh.
Terbalik Saat Pakai Masker Medis
Masker medis memiliki kawat di salah satu bagiannya. Bagian yang terdapat kawat harus ditempatkan pada ujung hidung, bukan dagu. Kawat tersebut berfungsi untuk menahan masker agar tetap menempel pada hidung. Selain itu, kawat bisa ditekuk dan disesuaikan dengan ukuran hidung.
Pakai Masker Dengan Sisi Yang Salah
Masker memiliki dua sisi, yaitu sisi dalam dan luar. Jika menggunakannya secara asal tanpa melihat sisi yang tepat, potensi virus masuk ke dalam tubuh jauh lebih besar. Virus otomatis lebih banyak menempel pada masker bagian luar. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali menukar masker bagian luar menjadi bagian dalam.
Sering Menyentuh Masker
Masker bagian luar lebih banyak ditempeli oleh virus. Jika terlalu sering menyentuhnya dengan tangan, kemudian menyentuh bagian wajah, bisa jadi virus yang menempel pada masker bisa menyebar ke mana-mana. Hindarilah juga menarik-narik masker. Selain kondisi tangan yang tidak higienis, hal ini berpotensi menyebarkan droplet ke orang lain. Ingat, memakai masker dimaksudkan untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain. Jadi, jika terus menariknya, itu menghapus semua tujuannya.
Pakai Masker Basah Atau Kotor
Kebersihan masker juga jadi hal sangat penting diperhatikan. Rajinlah mencuci masker atau menggantinya dengan yang baru. Menggunakan masker basah dan kotor dapat menimbulkan rasa kurang nyaman dan tidak baik untuk pernapasan. Sesuai anjuran World Health Organization (WHO) penggunaan masker kain sebaiknya tidak digunakan lebih dari 4 jam. Maka dari itu, idealnya, masker kain harus dicuci setelah digunakan. Jika menggunakan mesin cuci, masukkan dengan cucian biasa pada pengaturan suhu terhangat sesuai dengan jenis kain yang dicuci. Namun jika menggunakan tangan, campurkan 4 sendok teh pemutih dengan satu liter air dan cuci masker dalam campuran itu. Bisa juga pakai sabun atau deterjen bersama dengan air panas. Untuk proses mengeringkan masker, usahakan di jemur di bawah sinar matahari langsung.
Membiarkan Masker
Ketika membuka masker saat makan, maka kita harus memperhatikan kondisi kebersihan tangan sebelum melepaskan masker. Begitu juga saat meletakkan masker di suatu tempat, pastikan masker diletakkan dalam tempat yang bersih dan jangan membiarkan masker dalam kondisi terbuka. Jadi, jangan membiarkan dan meletakkan masker di sembarang tempat, apalagi tempat yang tertutup karena masker sangat rentan terkena tetesan droplet dari orang lain.
Lupa Cuci Tangan Sebelum Pakai Masker
Sebelum mengenakan masker, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Jika menyentuh masker saat ingin keluar rumah, kita harus mencuci tangan lagi untuk menjaga masker dan tangan dalam kondisi higienis. Setelah tiba di rumah, lepaskan talinya atau lepaskan loop dari telinga, lipat sudut-sudut luar dari penutup wajah bersama-sama dan tempatkan di tong sampah. Jika menggunakan masker kain, bisa langsung mencuci masker tersebut. Lalu, cucilah tangan.
Menggunakan Kembali Masker Sekali Pakai
Masker medis memang dirancang untuk sekali pakai dan tidak boleh dipakai berulang kali. Selain tidak aman, lapisan penyaringan pada masker sudah menurun, lingkaran masker pada telinga juga sudah meregang. Justru itu akan menjadi transfer virus dan sangat rentan terkena droplet dari orang lain melalui celah yang renggang tadi.
Lupa Bawa Masker Cadangan
Sampai vaksin Covid-19 atau terapi obat tersedia secara luas, kita semua perlu melakukan pencegahan dengan serius, salah satunya memakai masker. Pastikan selalu membawa masker cadangan, selain dari yang dikenakan. Untuk menghindari lupa membawa masker, maka solusinya harus sediakan masker di tas, ataupun di dalam mobil, agar sewaktu-waktu siap sedia apabila masker tertinggal di rumah.