WHO Rilis Pedoman Klinis Baru Perawatan Covid-19

Written by on 27 January 2021

JAKARTA, RPK FM – Kasus Covid-19 secara global pada Rabu (27/1/2021) melampaui angka 100 juta kasus menurut perhitungan Reuters. Indonesia menyumbang sebanyak 1 juta kasus di hari yang sama, di sisi lain perkembangan harian pasien sembuh di Indonesia juga semakin meningkat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengeluarkan aturan klinis baru dalam merawat pasien Covid-19. Hal ini disampaikan oleh WHO juga untuk mereka yang menunjukkan gejala persisten (tetap) setelah pemulihan.

WHO menyarankan menggunakan obat antikoagulan dengan dosis rendah untuk mencegah penggumpalan darah. Antikoagulan juga berfungsi untuk membuat gumpalan darah yang sudah terbentuk tidak menjadi lebih besar.

“Hal-hal lain dalam panduan yang baru ini adalah pasien Covid-19 di rumah harus menggunakan oksimetri denyut nadi, yang mengukur kadar oksigen, sehingga Anda dapat mengidentifikasi apakah kondisi di rumah memburuk dan akan lebih baik mendapat perawatan rumah sakit,” kata juru bicara WHO Margaret Harris dalam pengarahan PBB di Jenewa, seperti dilansir Reuters, Rabu (27/1/2021).

WHO menyarankan dokter untuk menempatkan pasien dalam posisi tengkurap di depan mereka, untuk tujuan meningkatkan aliran oksigen.

“Juga kami menyarankan penggunaan anti-koagulen dosis rendah untuk mencegah pembentukan gumpalan darah dalam pembuluh darah,” jelas Harris.

“Kami menyarankan penggunaan dosis yang lebih rendah ketimbang dosis yang lebih tinggi karena dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah lain,” ungkap Harris.

Dalam kesempatan yang sama Harris menjelaskan tim ahli independen yang dipimpin WHO, saat ini berada di kota Wuhan di China tengah. Tim WHO akan menyelesaikan karantina dalam dua hari ke depan untuk langsung melakukan tugas penyelidikan tentang asal-usul virus corona.

Saat ini yang bisa dilakukan oleh masing-masing kita adalah tetap menjalankan aturan 5M seperti yang disampaikan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang, dr Eko Krisnarto Sp KK yang dikutip dari laman resmi Radio Republik Indonesia (RRI).

  1. Memakai masker,
  2. Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,
  3. Menjaga jarak aman,
  4. Menjauhi kerumunan dan
  5. Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL