Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Waspada potensi KIPI

Written by on 9 February 2021

JAKARTA, RPK FM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah meresmikan penggunaan darurat vaksin Covid-19 (CoronaVac) produksi Sinovac kepada masyarakat berusia 60 tahun ke atas seperti yang dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Senin (8/2/2021).

“Maka pada tanggal 5 Februari 2021, Badan POM telah mengeluarkan persetujuan penggunaan atau emergency use authorization vaksin CoronaVac untuk usia diatas 60 tahun. Dengan dua dosis suntikan vaksin, yang diberikan dalam selang waktu 28 hari” tegas Kepala BPOM Penny K. Lukito.

Berdasarkan izin yang dikeluarkan BPOM, Kementerian Kesehatan telah melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang berusia diatas 60 tahun sejak minggu (7/8/2021). Ini merupakan kabar baik bagi para tenaga kesehatan berusia lanjut yang memiliki tingkat resiko lebih tinggi terpapar Covid-19. Dengan ini seluruh tenaga kesehatan juga makin terlindungi dari segi kesehatan dan semakin aman bekerja dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

“Pemerintah juga akan melakukan vaksinasi kepada lansia kategori non nakes, diperkirakan sekitar 10% populasi Indonesia adalah kelompok lansia. Pemberian vaksinasi kepada lansia dapat menekan angka kematian dan juga mengurangi tekanan terhadap beban rumah sakit” tegas juru bicara vaksinasi Covid19 Reisa Broto Asmoro.

Pemberian vaksin Covid-19 kepada lansia nantinya akan dilakukan dengan sangat hati-hati, dikarenakan kemungkinan adanya penyakit penyerta atau komorbid yang dapat memicu reaksi setelah vaksinasi. Sebelum memutuskan untuk menerima vaksin, kelompok lansia haruslah melakukan proses screening kesehatan.

Bila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) kesiapsiagaan tenaga kesehatan yang meliputi vaksinator juga dokter yang bertugas merupakan hal yang utama dalam pelaksanaan vaksinasi kepada kelompok lansia.

Dengan adanya proses vaksinasi dan tetap melakukan protokol kesehatan, diharapkan Indonesia bisa segera memutus rantai penyebaran Covid-19. Tetaplah memakai masker, menjaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Hindari kerumunan dan tetap dirumah saja, pandemi ini akan usai ketika virus tidak bisa lagi menemukan korban. Dengan melakukan pencegahan kita otomatis menutup pintu masuk virus ketubuh. Periksa kesehatan dengan rutin, dan pastikan tubuh tetap sehat di masa pandemi.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL