PGI Mendesak Aparat Menindak Tegas Pelaku Penyerangan di Kiwirok
Written by Sarah Naomi on 20 September 2021
JAKARTA, RPK FM – Baku tembak antara personel gabungan TNI-Polri dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin, 13 September 2021. Selanjutnya, terjadi peristiwa serangan dan pembakaran sarana-prasarana serta fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah, pasar, kantor Bank Papua hingga perumahan guru dan tenaga medis.
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menilai peristiwa kekerasan yang disertai dengan tindakan asusila terhadap tenaga kesehatan (nakes) tersebut merupakan tindakan yang merusak karya ciptaan Allah.
“Perilaku kejam ini sungguh mencederai rasa kemanusiaan serta melanggar ketentuan-ketentuan internasional maupun nasional terkait perlindungan tenaga kesehatan, hal mana tertuang dalam Konvesi Jenewa, Palang Merah Internasional, maupun ratifikasinya dalam tata perundangan Republik Indonesia,” ujar Philip Situmorang, Humas PGI, dalam keterangan resminya, Sabtu (18/09).
Ia pun turut menyampaikan dukacita kepada semua nakes yang menjadi korban.
“Kami sangat prihatin, sedih dan turut berbelarasa bersama semua nakes yang menjadi korban penyiksaan dan berdukacita dengan semua keluarga korban,” kata Philip lebih lanjut.
Menyikapi kasus yang mengakibatkan 1 orang nakes meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka ini, PGI berharap pihak berwajib dapat segera mengungkapkan kasus ini dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku.
PGI juga mendorong semua pihak menghentikan penggunaan kekerasan dan mengedepankan dialog yang berbudaya dan bermartabat dalam penyelesaian berbagai masalah sosial-politik di Papua.