Manuel Raintung Punya Rahasia Sukses Agar Gereja Miliki IMB
Written by Daniel Tanamal on 24 September 2021
Jakarta, RPK FM – Rohaniawan yang akrab dengan isu kerukunan antar umat beragama, Pdt Manuel Raintung mengatakan bahwa relasi dan kemampuan berinteraksi yang baik dengan masyarakat, menjadi rahasia sukses agar setiap gereja dapat menyelenggarakan setiap kegiatannya dengan lancar. Raintung telah membuktikannya beberapa kali, salah satunya adalah proses perizinan yang kerap menimbulkan konflik di masyarakat, yaitu surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Dalam posisi sebagai Ketua Majelis Jemaat GPIB Kharis, Jakarta Timur, bersama-sama dengan seluruh perangkatnya, Raintung berhasil dalam proses penerbitan IMB, sehingga GPIB Kharis dapat memiliki surat tersebut dalam penantian selama 27 tahun. “Kuncinya, jalin relasi yng baik dimanapun berada dari tingkat paling bawah RT, RW dan Lurah. Saya selalu menjadikan RW itu sahabat,” ujarnya yang saat ini dipercayakan sebagai Wakil Sekretaris di FKUB Provinsi DKI Jakarta.
Berbicara dalam sebuah seminar edukasi umat gereja yang disiarkan secara daring bersama Fungsionaris Ketua IV/V Majelis Sinode GPIB Pnt Drs. Adrie P.H. Nelwan, Ketua Majelis Jemaat GPIB Nazareth Jaktim Pdt Henry B. Jacob S.Th dan Ketua Majelis Jemaat GPIB Penabur Jaktim Pdt Erick E. Hetharia, M.Th, Raintung mengatakan relasi dengan pemerintah setempat harus menjadi hal yang rutin, jangan hanya kalau ada kepentingan. Kehadiran gereja di tengah masyarakat penting sekali dan dibutuhkan. “Kadang kala gereja baru hadir atau mau berurusan dengan masyarakat kalau ada perlunya,” tandasnya.
Bagi Raintung, menjalin kekerabatan dengan siapapun menjadi kunci dalam pergauluan di tengah masyarakat dengan aneka latar belakang. Semua elemen masyarakat harus menjadi perhatian agar tercipta relasi yang baik. “Kalau saya, Gubernur saja saya temani,” ujarnya sembari mengajak warga gereja untuk inklusif, tidak memisahkan diri dengan masyarakat sekitar. Tembok gereja tidak boleh menjadi pemisah dengan masyarakat. Tembok gereja tembus pandang, sehingga orang bisa melihat sesungguhnya kedamaian terjadi di gereja dan menjadi berkat.