Sabam Sirait Meninggal Dunia, Ketum PGI : Pelintas Batas itu telah Pergi
Written by rpkfm on 30 September 2021
JAKARTA, RPK FM – Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom mengatakan, bangsa Indonesia kehilangan seorang putra terbaiknya, Sabam Sirait.
Setelah sekitar dua bulan mendapatkan perawatan intensif di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Banten, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.37 WIB.
Gomar mengenang Sabam sebagai seorang yang mampu hadir menjadi ‘Imam’ di tengah carut marut perpolitikan bangsa.
“Seorang politisi senior yang konsisten dengan komitmen politiknya untuk menegakkan demokrasi dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Untuk kedua hal ini, beliau tak kenal lelah dan juga tak kenal takut,” ungkap Gomar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/9/2021).
Sosok pria yang akrab disapanya ‘Bang Sabam’ dikenal baik sebagai seorang politisi di tengah masyarakat majemuk Indonesia, dia menolak untuk menyembunyikan kesaksian imannya sebagai seorang kristiani.
“Namun pada saat yang sama dia juga menolak untuk membatasi karya perjuangan iman hanya lewat lembaga gerejani. Baginya, karya dan kehadiran iman Kristiani, terlalu luas, sehingga tak harus dibatasi oleh tembok-tembok gereja. Dia adalah seorang pelintas batas, yang mampu menembusi sekat-sekat perbedaan,” tegas Gomar.
Sebagai pelintas batas, lanjutnya, Sabam tidak hanya berjuang bagi penegakan demokrasi dan kemanusiaan di Indonesia, tetapi juga di mancanegara. Sejalan dengan itu, banyak jejak dalam perjalanan bangsa Indonesia yang ditinggalkannya. Jejak itu, kata Gomar, juga ditinggalkan Sabam dalam tubuh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).
“Dia sebut (HKBP) sebagai agamanya, dan tentu dalam diri GMKI dan PGI. Salemba Sepuluh telah menjadi rumah kedua baginya, di mana dia telah menjadi sumber inspirasi bagi kader-kader gereja,” ucap Gomar.
“Selamat jalan, Bang Sabam! Engkau akan tetap hidup dalam memori-memori kami,” ungkapnya.
Diberitakan, anggota DPD Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.37 WIB, di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Banten.
“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Bapak Sabam Sirait (Ompung Marsahala Doli) di Usia 85 tahun Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci,” kata Putra Nababan, menantu Sabam melalui pesannya, seperti dikutip Antara.
Politikus senior yang sebelumnya berkiprah di PDIP tersebut meninggal di usia 85 tahun.
Sabam dilantik menjadi anggota DPD RI pada 15 Januari 2018 menggantikan anggota DPD asal DKI Jakarta AM Fatwa yang meninggal dunia di pertengahan Desember 2017. Politikus senior ini saat kebijakan fusi partai politik menjadi tiga di era Orde Baru, turut membidani pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan menandatangani deklarasi pembentukan PDI pada 10 Januari 1973.
Dirinya juga sempat menjadi Sekjen PDI selama tiga periode, yakni periode 1973-1976, periode 1976-1981, dan periode 1981-1986, juga turut menjadi pendiri PDI-P pada September 1998 dan menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P pada 1998-2008.
Penerima Bintang Mahaputera tersebut telah malang melintang di Parlemen. Sabam menjadi Anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973, Anggota DPR RI periode 1973-1982, Anggota DPR RI periode 1992-2009, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2019-2024.
Sabam juga pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993, seperti dikutip Kompas.