Presiden Joko Widodo Buka Sidang Sinode GPIB ke 21

Setelah tertunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, akhirnya Sinode Gereja Prostestan di Indonesia bagian Barat, resmi membuka pelaksanaan Persidangannya yang ke 21 pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Persidangan Sinode kali ini juga terasa istimewa dan menarik dikarenakan pelaksanaanya yang secara keseluruhan berlangsung secara daring. Pusat pelaksanaan Sidang Sinode kali ini berada di kota Surabaya dimana Musyawarah Pelayanan (Mupel) GPIB Jawa Timur sebagai Panitia Pelaksana Sidang Sinode kali ini.

Setelah pelaksanaan ibadah pembukaan dengan dilayani oleh Pendeta Paulus Kariso Rumambi, acara kemudiam berlanjut kepada seremonial dengan sebuah tarian adat Remo oleh Anak Grace, lalu berturut-turut setelah nyanyian kebangsaan Indonesia Raya, sambutan oleh Ketua Panitia dr. Tony Parengkuan, Ketua Umum Majelis Sinode ke XX GPIB Pdt. Paulus K. Rumambi, In Memoriam para majelis gereja yang telah wafat dalam periode 2019-2021, Sambutan oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom lalu Rev. Prof. Dr Ioan Sauca dari Dewan Gereja se-Dunia (WCC) dan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi jg menyampaikan apresiasi dan juga harapannya kepada GPIB melalui Sidang Sinode kali ini, “(GPIB) membangun dan menguatkan moderasi beragama untuk menjaga tetap tegaknya Pancasila dan NKRI. Saya percaya dengan pengalaman panjang selama ini mampu bekerja dengan baik menyebarkan pesan-pesan damai membangun kerukunan dan suasana harmonis yang dilandasi sikap saling menghormati saling menghargai dengan penuh penghormatan serta bersatu bergandengan tangan untuk mewujudkan damai sejahtera secara bersama-sama terasa. Itu yang dapat saya sampaikan dan saya nyatakan persidangan GPIB dibuka terima kasih, Shalom.”

Setelah itu, Pdt. Rumambi bersama Fungsionaris Majelis Sinode lainnya membuka dengan simbolisasi memindai telapak tangan, tanda dibuka dan dimulainya Persidangan Sinode GPIB secara daring.

Sidang Sinode GPIB ke XXI berlangsung dari tanggal 26 – 31 Oktober 2021 dengan beberapa agenda persidangan, salah satunya pemilihan Fungsionaris Majelis Sinode yang berikutnya untuk periode 5 tahun mendatang.at