Tiga Gereja Besar Bicara Kesatuan, Praeses HKBP DKI Jakarta: Toleransi Harus Dimulai Dari Intern Gereja
Written by Sarah Naomi on 22 November 2021
JAKARTA, RPK FM – Berbicara tentang kesatuan gereja, Radio Pelita Kasih (RPK FM) Jakarta mengadakan Indonesian Church Leaders Club (ICLC) yang menghadirkan pemimpin dari tiga gereja besar di Indonesia pada Senin (22/11). Acara yang dimoderatori oleh Pdt. Jozef Ririmasse, host program “Kita Warga Kerajaan Sorga” di RPK FM ini, mengusung tema Tiga Gereja Besar Bicara Kesatuan dengan Pdt. Manuel E. Raintung, Ketua II Majelis Sinode GPIB; Pdt. Bernard Manik,M.Th., Praeses HKBP Distrik VII DKI Jakarta; dan Pdt. dr. Josafat S. Mesach, M.Th., Sekretaris Umum GBI, sebagai narasumbernya.
Dalam kesempatannya, Pdt. Bernard menyampaikan pesan agar toleransi dimulai dari intern gereja itu sendiri. “Bagaimana kita bisa membangun toleransi dengan agama lain kalau di antara kita sendiri tidak punya rasa toleransi dengan yang lain,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa kesatuan bukan dari satu sinode saja. “Orang Ambon tidak mungkin bisa bersosialisasi dengan budaya Batak kan, ada HKBP untuk budaya Batak, ada Manado GMIM dan lain-lain. Jadi memang yang penting kita boleh membangun toleransi walaupun berbeda denominasi gereja,” ujar Pdr. Bernard.
Sementara itu, Pdt. Raintung yang juga sebagai perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta mengatakan bahwa saat ini masih ada tempat ibadah yang dimiliki pribadi atau yayasan. “Ini yang menjadi kendala. Tapi sekali lagi, kehadirannya nggak ada masalah,” ungkapnya.