Tiga Gereja Besar Bicara Kesatuan Dalam Indonesian Church Leaders Club (ICLC)
Written by Sarah Naomi on 23 November 2021
JAKARTA, RPK FM – 3 Sinode Gereja di Indonesia yang dikenal memiliki jemaat, aset dan wilayah yang besar memberikan pandangan saat gereja diperhadapkan dengan kesatuan. Pandangan-pandangan tersebut hadir dalam Indonesian Church Leaders Club (ICLC) yang diadakan Radio Pelita Kasih (RPK FM) Jakarta secara daring pada Senin (22/11). Kegiatan ini mengusung tema “Tiga Gereja Besar Bicara Kesatuan” dengan menghadirkan Pdt. Manuel E. Raintung, Ketua II Majelis Sinode GPIB; Pdt. Bernard Manik,M.Th., Praeses HKBP Distrik VII DKI Jakarta; serta Pdt. dr. Josafat S. Mesach, M.Th., Sekretaris Umum GBI, sebagai narasumbernya.
Pdt. Raintung yang juga sebagai perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta mengatakan bahwa saat ini ada 600 denominasi gereja di Indonesia. “Sebenarnya gereja tidak lagi perlu untuk berbicara tentang kesatuan karena memang kehadiran gereja itu ya untuk bersatu, untuk menyatu,” ujarnya.
Dalam kesempatannya, Pdt. Bernard menyampaikan pesan agar toleransi dimulai dari intern gereja itu sendiri. “Bagaimana kita bisa membangun toleransi dengan agama lain kalau di antara kita sendiri tidak punya rasa toleransi dengan yang lain,” katanya.
Di tengah pandemi COVID-19, Pdt. Josafat pun turut memaparkan bahwa Gereja Bethel Indonesia (GBI) telah ikut serta dalam memberikan bantuan kepada gereja lain baik dalam hal keuangan, teknologi maupun sumber daya. “Dalam 2 bulan terakhir, gereja juga telah berpartisipasi dalam doa bersama secara daring (online) untuk pandemi COVID-19,” ungkapnya.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn F Manuputty, M.A., yang juga sebagai keynote speaker dalam acara ini, memberikan perspektif mengenai latar belakang atau sejarah berdirinya berdirinya Gerakan Oikumene di Indonesia yang disarikan dari berbagai sumber. “Tugas mewujudkan gereja Kristus yang esa adalah tugas gereja sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Pdt. Jozef Ririmasse, host program “Kita Warga Kerajaan Sorga” di RPK FM yang bertindak sebagai moderator dalam acara ini menyimpulkan bahwa pemaparan dari tiga pemimpin gereja tersebut memiliki benang merah dan berkesinambungan.