324 Anak di Indonesia Terinfeksi Varian Omicron
Written by rpkfm on 3 February 2022
JAKARTA, RPK FM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan, hingga Kamis (3/2/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia mencapai 3.161 orang. Dengan kasus pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) sebanyak 1.661, transmisi lokal sebanyak 1.247 kasus dan 253 dalam pemeriksaan epidemiologi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan dari total kasus tersebut, sebanyak 324 kasus adalah anak-anak
“Ada 324 orang anak terpapar varian Omicron,” ungkap Nadia.
Nadia menambahkan, 324 anak itu dinilai tidak disertai gejala lantaran telah menerima suntikan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 dinilai masih efektif untuk melindungi anak dari keparahan gejala Covid-19.
“Vaksinasi Covid-19 masih efektif karena anak-anak positif Covid-19 tetapi tanpa gejala,” ucap Nadia.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, ada 5 pasien Covid-19 varian Omicron yang meninggal dunia di Indonesia.
“Kita sudah ada meninggal 5 orang positif Omicron,” kata Budi dalam konferensi pers terkait Evaluasi PPKM secara virtual, Senin (31/1/2022).
Budi mengatakan, dari jumlah tersebut, 60 persen pasien belum mendapatkan vaksinasi lengkap.
“Itu (pasien meninggal) 60 persen belum divaksin lengkap. Kita sudah melihat dari kasus yang sedang dan berat yang membutuhkan oksigen, 63 persen belum divaksin lengkap,” ungkapnya.
Budi mengatakan, meski gejala yang ditimbulkan Covid-19 dari varian Omicron lebih ringan, namun, dapat berdampak parah bagi kelompok rentan seperti lansia, penderita komorbid dan anak. Oleh karenanya, ia meminta cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan anak dipercepat.