Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Seluruh Indonesia Selama 2 Pekan

JAKARTA, RPK FM –  Pemerintah memutuskan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia hingga Covid-19 bisa dikendalikan 100 persen. Hal itu dilakukan pemerintah sebagai bentuk intervensi untuk menekan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

“Urusan PPKM ini juga banyak masyarakat yang menunggu, ini sudah berhenti atau masih diteruskan. Masih diteruskan. Jadi tolong setelah ini disampaikan PPKM tetap berlanjut sampai betul-betul kita yakin bahwa Covid ini 100 persen bisa kita kendalikan,” tegas Joko Widodo saat Sidang Kabinet Paripurna dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kebijakan PPKM diperpanjang selama 2 pekan ke depan terhitung sejak 10 hingga 23 Mei 2022. Di sisi lain, pemerintah memberikan relaksasi aturan PPKM. Adapun secara nasional, kasus harian Covid-19 tampak landai.

“Seiring dengan semakin terkendalinya kasus Covid-19, langkah-langkah relaksasi PPKM akan terus dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut,” ungkap Luhut dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/5/2022).

Ketua Koordinator Penanganan Covid Jawa-Bali ini mengatakan kondisi pandemi di Indonesia terus membaik termasuk selama Idulfitri 1443 Hijriah. Dalam 25 hari terakhir kasus harian di bawah 1.000 kasus.

Selain itu angka pasien rawat inap terus menurun, diikuti penurunan keterisian tempat tidur RS (BOR) tinggal sebesar 2 persen. Kematian juga turun hingga 98 persen.

Saat ini tersisa satu kabupaten di Jawa-Bali yaitu Pamekasan, Jawa Timur, yang berstatus PPKM level 3. Luhut mengungkapkan penyebab Pamekasan masih berstatus PPKM level 3 karena cakupan vaksinasi belum memadai.

Menurut data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 9 Mei 2022 Pukul 12.00 WIB, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu tercatat sebanyak 199.334.740 orang. Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sementara capaian dosis kedua yaitu 165.656.103 orang. Ada pun jumlah warga yang telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster kini mencapai 41.028.913 orang.