Hadiri Dies Natalis UKI ke-69, Menkumham RI Yasonna H. Laoly Ingatkan Perguruan Tinggi Wajib Kedepankan TIK dan Integritas

Written by on 19 October 2022

Hadir dalam angka Dies Natalis UKI ke-69, Rabu 19 Oktober 2022, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly memberikan orasi ilmiah “Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Negeri untuk Menciptakan Generasi Unggul’ pada Sidang Terbuka Senat Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Auditorium Grha William Soeryadjaya, FK UKI, Jakarta Timur. 

Yasonna menilai tantangan yang dihadapi bangsa semakin berat, dan dibutuhkan kemampuan SDM yang unggul dan mampu bersaing dan berperan aktif dalam membangun negeri. “Perguruan Tinggi yang mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul memerlukan komitmen yang kuat antara pemerintah/swasta, pemilik perguruan tinggi, para dosen dan mahasiswa. Perguruan tinggi harus mampu menyiapkan sarana prasarana yang memadai, dukungan teknologi informasi dan mempunyai dosen yang unggul dan up to date keilmuannya. Terdapat beragam peran strategis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi dunia pendidikan,” ujarnya.

Menkumham RI berpesan bahwa perguruan tinggi harus menciptakan atmosfer pembelajaran berbasis teknologi informasi. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki di masa sekarang adalah teknologi. Alasannya adalah bahan atau referensi belajar berasal dari berbagai sumber, tidak terpaku pada buku yang digunakan dalam kelas. “Seluruh individu memiliki hak akses yang merata di seluruh dunia, terutama terhadap berbagai pengetahuan dan produk kekayaan intelektual yang dihimpun oleh para praktisi pendidikan, industri, pemerintahan, komunitas dan masyarakat,” ujarnya.

Selain menguasai teknologi informasi, Yasonna Laoly menekankan bahwa SDM Unggul adalah SDM yang mempunyai etika, moralitas, dan berperilaku baik, takut kepada Tuhan, jujur dan berintegritas.

Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono menjelaskan, “Selain pemerolehan Akreditasi Unggul, kita patut mengucap syukur karena berkat Tuhan mengalir luar biasa bagi UKI, terutama pencapaian akademik maupun non akademik, seperti, pertambahan 5 guru besar selama kurun waktu 22 bulan,  diperolehnya akreditasi internasional  oleh Program studi Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, Hukum, dan Ilmu Hubungan Internasional dari FIBAA, dan tersertifikasinya Laboratorium Ilmu Komunikasi, Laboratorium Ilmu Hukum, dan Laboratorium Ilmu Bahasa  berdasarkan standar internasional ISO 9001-2015.”

“Perolehan ini kita syukuri dan memacu semangat untuk bisa lebih baik untuk menghasilkan SDM Unggul bagi bangsa dan negara. Sesuai arahan Menkumham RI, UKI memiliki nilai-nilai yang sempurna, yaitu nilai rendah hati, berbagi dan peduli, professional, disiplin dan bertanggung jawab dan berintegritas,” ujarnya.

Tahun 2022 adalah tahun kolaborasi, UKI bekerja sama dengan banyak institusi, baik pemerintah dan swasta, termasuk dengan dunia usaha dunia industri, serta perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Semakin hari semakin banyak prestasi dalam segala hal dan bisa dilakukan dengan berkolaborasi.

“Sebagai institusi pendidikan tinggi Kristen di Indonesia. Kita mengingat para pendiri UKI, orang-orang muda Kristen, yang dengan berbekalkan semangat dan tekad, mewujudkan amanat Dewan Gereja Kristen di Indonesia, yaitu, mendirikan suatu universitas Kristen agar dapat mendidik generasi muda bangsa untuk membangun Indonesia di kemudian hari. Visi pelayanan yang ditekankan para pendiri UKI, yang harus kita camkan, adalah agar UKI menjadi institusi pendidikan tinggi yang terbuka bagi berbagai kalangan masyarakat dari segala penjuru negeri. Kesempatan mengenyam pendidikan tinggi harus diberikan kepada seluruh masyarakat, tanpa kecuali,” pungkasnya.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL