Sasar Kolaborasi Teknologi Digital, UKI Kerjasama dengan University of Applied Sciences Upper Austria

Semangat kolaborasi Universitas Kristen Indonesia (UKI) untuk terus menerobos capaian dan peningkatan mutu juga prestasi, ditunjukan dengan bekerjasama dan menandatangani MoU dengan University of Applied Sciences Upper Austria. Kerjasama ini juga terasa spesial, karena UKI masih didalam perayaan Dies Natalis ke-69. MoU ini terselenggara dengan dihadiri oleh para pimpinan teras kedua pihak, di Ruang Pertemuan Rektorat UKI di Jakarta Timur, Kamis (20/10/2022).

Hadir dalam pertemuan dan penandatanganan MoU ini, Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono, Wakil Rektor UKI bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hukum, Dr. rer.pol. Ied Veda R. Sitepu, S.S., M.A, dan para fungsionaris akademik lainnya dari UKI. Sementara itu, hadir dari University of Applied Sciences Upper Austria, Wakil Presiden bidang kerjasama Internasional, Prof. Dr. Andreas Zehetner, dan Prof. Dr. Peter Kremser, juga Dr. Sigmund Namety dari Kedutaan Besar Austria.

“Sebuah kehormatan besar bagi kami, menyambut Anda semua dalam penandatanganan MoU, MoA, dan IA antara Universitas Kristen Indonesia dan University of Applied Sciences Upper Austria. Pertemuan Ini adalah kesempatan dan momen yang membuka peluang bagi institusi kami untuk memulai kolaborasi kerjasama yang bermanfaat,” sapa Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono dalam membuka pertemuan tersebut.

Dhaniswara memperkenalkan UKI sebagai salah satu universitas Kristen terkemuka di Indonesia yang sangat terbuka dalam kerjasama-kerjasama akademik, yang dalam keberhasilannya tersebut, menghantarkan UKI meraih akreditasi standar internasional dari FIBAA, hingga yang terutama sebagai kampus dengan predikat “Unggul”, sebagai status tertinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Indonesia.

“Oleh karena itu, saya sangat senang dapat bekerja sama dengan University of Applied Sciences Upper Austria dalam bidang ini untuk meningkatkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat kita secara bilateral antara Indonesia dan Austria,” tambahnya.

Selain itu Dhaniswara juga menginformasikan mengenai tema HUT UKI “Becoming Excellent through Collaboration to Reach an International Smart Campus”, dimana secara khusus diterangkan bahwa UKI terus bergerak maju mengembangkan teknologi untuk mendukung pendidikan, penelitian, dan layanan sosial, terutama peningkatan kemajuan teknologi digital yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di UKI, selain menampung aspirasi mahasiswa untuk terus mengembangkan ilmunya melalui platform digital modern.

“Saya berharap UKI dan University of Applied Sciences Upper Austria dapat mengembangkan lebih banyak kerjasama di bidang teknologi digital dan dapat meningkatkan peluang antar universitas kita untuk melayani masyarakat dunia,” kata Dhaniswara.

Seusai penandatanganan MoU ini, dilanjutkan juga dengan Kuliah Umum UKI dan University of Applied Sciences Upper Austria, dengan tema “Digital Technology in University Collaboration”. Salah satu narasumber yang berbicara adalah Prof. Dr. Andreas Zehetner yang memberi pemaparan mengenai keunggulan dan pentinganya Teknologi Digital dalam kehidupan dan peradaban manusia, teruta membantu berkembangnya pendidikan bagi setiap mahasiswa.

“Teknologi digital membantu kita mempermudah kerjasama antara lembaga pendidikan. Teknologi digital memudahkan kita membangun hubungan. Ini dapat memfasilitasi perjalanan karir Anda, dan membantu kita untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih mudah. Contoh, jika nantinya anda akan pergi ke negara lain, entah untuk belajar, magang atau bahkan bekerja, kami dapat mendukung Anda dengan sebaik mungkin. Karena saat ini kita tidak lagi mengelola setiap informasi dengan menggunakan kertas dan pensil,” terangnya.

Kuliah umum yang juga diisi oleh para pembicara dari UKI seperti Dr.rer.pol Ied Veda R. Sitepu, S.S., M.A, dan Dr. Drs. Kerdid Simbolon, M.Pd, mendapat perhatian yang cukup besar dari para mahasiswa-mahasiswi UKI yang memenuhi Grha William Soerjadjaya di Fakultas Kedokteran UKI (GWS), yang berlangsung hingga siang hari.