Menteri Nadiem berbagi Kunci Sukses di NU Tech

Written by on 20 December 2022

Sahabat RPK, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim berbagi kunci sukses menghadapi disrupsi teknologi. Ada dua hal penting yang dinilainya mampu menghalau dampak negatif teknologi sekaligus mengoptimalkan disrupsi teknologi untuk kemajuan bangsa. Yang pertama adalah kemauan menjadi pembelajar sepanjang hayat. Kemudian yang kedua adalah kemampuan berfikir kritis, kreatif, sehingga mampu menghadirkan solusi atas berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi.

“Terus belajar hal-hal baru sehingga akan terus relevan dengan perkembangan zaman,” demikian Nadiem menyampaikan saat berkesempatan mengisi sesi dialog bertajuk “Technology Disruption: Risks and Opportunities” di Acara NU Tech Final Day, pada hari Senin tanggal 19 Desember 2022 di kota Malang, Jawa Timur. dalam contoh konkrit, Nadiem menyampaikan bahwa begitu banyak hal positif yang bisa dicapai Kemendikbudristek dengan dukungan teknologi. Salah satunya adalah saat memperkenalkan Kurikulum Merdeka yang didukung oleh Platform Merdeka Mengajar.

Platform berbasis android yang disediakan gratis untuk para guru itu dinilainya dapat membantu para guru dalam meningkatkan kompetensi secara mandiri dengan mengikuti modul-modul pelatihan yang disediakan di PMM. Dengan PMM itu Sahabat RPK, masih menurut Nadiem ada 1,9 juta guru dari 140 ribu lebih sekolah yang telah aktif belajar mandiri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. bila sebelumnya para guru harus menunggu dipanggil untuk mendapatkan pelatihan kurikulum, “Sekarang bisa langsung belajar lewat modul-modul yang disediakan dalam PMM,” ujar Nadiem menjelaskan.

Dan tidak hanya sampai disitu, menurutnya para guru juga kini bisa semakin aktif berkarya dan membagi inspirasi praktik pembelajaran melalui PMM. “Terdapat 180 ribu lebih karya yang diunggah oleh 70 ribu guru untuk menginspirasi sejawatnya,” katanya lagi menerangkan. Para guru juga semakin aktif belajar bersama di dalam berbagai komunitas guru dari berbagai wilayah Indonesia yang kini semakin mudah terbentuk dan beraktivitas melalui PMM. “Sekarang ada sekitar 10 ribu komunitas belajar yang terbentuk melalui PMM,” katanya lagi. Sahabat RPK, Nadiem mengakui akan pentingnya mendorong penggunaan teknologi bagi hal positif. Misalnya mengakselerasi kemajuan dunia pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Namun Menteri Nadiem juga mengingatkan akan dampak negatif teknologi bila tidak disikapi bijak sebagai dampak negatif disrupsi teknologi dalam keseharian. Dampak negatif itu adalah digantikannya beberapa jenis pekerjaan dengan mesin, sehingga meningkatnya isu kesehatan mental, khususnya pada generasi muda karena kecanduan media sosial. Dan hal ini, Nadiem mengajak generasi muda untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, dan terus mengasah kemampuan berpikir kritis, agar timbul kreatifitas yang berorientasi pada pemecahan masalah.

Sahabat RPK, Acara NU Tech diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama. Dalam menggelar acara ini, Badan Inovasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkolaborasi dengan Narasi dan Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI). Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman publik terkait makna disrupsi teknologi, serta potensi yang dapat dimaksimalkan dan risiko yang perlu dimitigasi dari disrupsi teknologi.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL