Platform Merdeka Mengajar Mudah Satuan Pendidikan untuk Implementasikan Kurikulum Merdeka

Written by on 7 February 2023

Sahabat RPK, Kemendikbudristek terus melakukan terobosan untuk mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka yang difasilitasi melalui Platform Merdeka Mengajar. Dan tercatat hingga akhir tahun 2022 yang lalu, sudah didapati lebih dari 151 ribu satuan pendidikan yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Di tahun ini, pendaftaran Kurikulum Merdeka lebih praktis karena bisa dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar per tanggal 6 Februari sampai 31 Maret 2023. Pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka hanya dapat dilakukan melalui akun belajar.id yang dimiliki kepala satuan pendidikan lewat Platform Merdeka Mengajar. Masyarakat bisa memperoleh informasi lengkap seputar alur pendaftaran dengan mengakses mengklik : bit.ly/AlurPendaftaranKM.

Kepala BSKAP atau Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo mengajak memanfaatkan momentum ini sebagai langkah awal. “Serentak bergerak untuk wujudkan pembelajaran berkualitas bagi semua bersama Kurikulum Merdeka,” begitu ujarnya di Jakarta, pada hari Senin tanggal 6 Februari 2023. Anindito menambahkan bahwa dengan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, idealnya Kurikulum Merdeka dapat disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki, visi misi sekolah, serta sesuai kebutuhan belajar peserta didik.

Menurutnya, Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di semua satuan pendidikan dan di semua daerah dalam berbagai kondisi. “Satuan pendidikan agar memahami betul kebijakan ini secara komprehensif,” begitu lanjutnya menegaskan. Sahabat RPK, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dengan konten yang lebih optimal agar peserta didik punya cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum Merdeka dikembangkan demi fleksibilitas dan dukungan bagi pendidik dalam bergotong royong untuk menciptakan pembelajaran berkualitas, sesuai kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan.

Saat peluncuran Merdeka Belajar episode ke-15 Kurikulum Merdeka, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mendorong satuan pendidikan agar dapat mengimplementasi Kurikulum Merdeka sesuai kesiapan masing-masing. Ada tiga pilihan bagi satuan pendidikan, yaitu; satu, menerapkan beberapa bagian Kurikulum Merdeka tanpa mengganti kurikulum yang sedang diterapkan, kedua, menerapkan Kurikulum Merdeka dengan perangkat ajar yang telah disiapkan, dan ketiga, menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar.

Merujuk pada kebijakannya, implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri merupakan pilihan bagi satuan pendidikan berdasarkan kesiapan masing-masing. Pilihan pertama adalah Mandiri Belajar di mana satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum 2013 dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka dalam melaksanakan pembelajaran dan asesmen. Pilihan kedua, Mandiri Berubah dengan satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka saat mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya, dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka untuk melaksanakan pembelajaran dan asesmen.

Pilihan ketiga adalah Mandiri Berbagi di mana satuan pendidikan menggunakan struktur Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikannya dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka untuk melaksanakan pembelajaran dan asesmen, dengan komitmen untuk membagikan praktik-praktik baiknya kepada satuan pendidikan lain. Yoki Iskandar, seorang guru Matematika, SMPN 2 Karang Pucung, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, mengatakan bahwa sejak menggunakan Platform Merdeka Mengajar, ia lebih memahami kebijakan Kurikulum Merdeka sehingga memudahkannya berpartisipasi sebagai Guru Penggerak.

Menurutnya, hal itu membuat banyak perubahan pada dirinya sebagai seorang guru matematika. “Salah satunya dalam melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi kepada murid,” begitu katanya mengisahkan. Ia mengaku dengan mudah mendapatkan referensi perangkat ajar dan bisa langsung diterapkan. Ia hanya memilih mana perangkat ajar yang paling menarik dan sesuai dengan kebutuhan muridnya, “Sesuai dengan esensi Kurikulum Merdeka,” lanjutnya menjelaskan.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL