Kemendikbudristek Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Sahabat RPK, Pemerintah Provinsi Banten, Kemendikbudristek, dan beberapa kementerian menyinergikan Kick Off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tahun 2023. Diawali peresemian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di wilayah Pemerintahan Provinsi Banten, Kick OfFF Gernas ini berlangsung pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2023 yang lalu. Kemendikbudristek menyatakan dukungan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengatakan bahwa Pendidikan vokasi yang berporos pada transformasi kemitraan dengan industri, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ini akan terus berupaya mempersiapkan SDM kompeten “Guna mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” demikian ujar Kiki. Hl itu menurut Kiki, dapat terujud dengan membantu pengembangan UMKM bidang perbengkelan untuk melakukan alih teknologi dalam konversi sepeda motor bahan bakar minyak menjadi listrik.

Kiki menyebutkan inovasi kendaraan listrik yang lahir dari satuan-satuan pendidikan vokasi, salah satunya mobil listrik Suryawangsa 2 Arjuna 4.0, yang adalah karya SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Karya SMK Pusat Keunggulan itu telah dikendarai Presiden Joko Widodo saat menghadiri muktamar Muhammadiyah tahun 2022 yang lalu. Selain SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, SMK Pusat Keunggulan lain yang berhasil membuat kendaraan listrik adalah SMK Nasional Malang. Mereka mengembangkan sepeda motor listrik bernama Cassa Trail dengan sistem project based learning.

Kemudian, bekerja sama dengan PT. VKTR dari Bakrie Group, program Matching Fund Vokasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, berhasil mengembangkan operating system dan aplikasi untuk bus listrik. PENS yang bergotong royong dengan UNS, lalu mengembangkan teknologi baterainya. Program pengembangan kendaraan listrik pada PENS ini sebagai kegiatan yang mewadahi mahasiswa yang akhirnya berhasil membuat motor listrik yang murni buatan sendiri.

Gernas BBI 2023 merupakan program pemerintah yang memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital untuk lebih maju. Gernas BBI sendiri sudah dimulai sejak tahun 2020, dan diharapkan dapat mengakselerasikan 30 juta UMKM Indonesia yang go digital di tahun 2024 nanti. Gernas BBI itu kemudian diperluas melalui kampanye Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia guna menarik 1,4 miliar perjalanan wisata nusantara sebagai target tahun 2023. Upaya ini diharapkan bisa menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281 triliun atau setara 18% PDB nominal.

Acara hari itu diisi berbagai kegiatan seperti talk show UMKM, business matching, serta pameran produk UMKM yang telah lolos kurasi. Sejumlah produsen motor listrik turut berpartisipasi dalam pameran ini, di antaranya Selis, Gelora E, Grab Electric, United Motor, dan Elders. Selain jenis sepeda motor, dipamerkan juga mobil listrik yang digunakan Kemenhub sebagai kendaraan operasional.