FTBIN 2023 Wujud Edukatif Penutur Muda Bahasa Daerah
Written by Argopandoyo Tri Hanggono on 15 February 2023
Sahabat RPK, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa Kemendikbudristek, menggelar acara bertajuk Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional atau FTBI Tahun 2023 sebagai bentuk apresiasi kepada penutur bahasa daerah muda usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Adapun tema yang diketengahkan pada acara itu adalah ‘Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) untuk Pendidikan Multilingual dalam Payung Merdeka Belajar’. Melalui platfotm Merdeka Belajar-17, RBD, Badan Bahasa terus menggalakkan upaya perlindungan bahasa daerah.
Sahabat RPK, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa Kemendikbudristek, menggelar acara bertajuk Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional atau FTBI Tahun 2023 sebagai bentuk apresiasi kepada penutur bahasa daerah muda usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Adapun tema yang diketengahkan pada acara itu adalah ‘Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) untuk Pendidikan Multilingual dalam Payung Merdeka Belajar’. Melalui platfotm Merdeka Belajar-17, RBD, Badan Bahasa terus menggalakkan upaya perlindungan bahasa daerah.
Sahabat RPK, Perlindungan bahasa daerah melalui platform MB-17, RBD merupakan salah satu program perlindungan bahasa daerah berbasis sekolah, komunitas, dan/atau keluarga. Dalam acara pembukaan FTBI Nasional Tahun 2023, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan sambutan sekaligus pesan penyemangat di hadapan 215 siswa peserta pemenang sekaligus utusan dari 13 Provinsi yang mengadakan FTBI tingkat daerah. “Besar harapan saya bahwa adik-adik pelajar yang telah mengikuti FTBI di daerah ataupun tingkat nasional tetap memiliki semangat untuk terus mempelajari dan menggunakan bahasa daerah,” tutur Nadiem dalam sambutannya, di hari Senin tanggal 13 Februari 2023 yang lalu itu.
Guna mendorong kecintaan berbahasa daerah, Menteri menyampaikan bahwa Kemendikbudristek menyediakan buku-buku cerita anak berbahasa daerah sebagai pengayaan pembelajaran, agar anak-anak lebih termotivasi untuk mengenal dan mempelajari bahasa daerah. Nadiem meng-apresiasi gerakan ‘gotong royong’ dan komitmen 16 kepala daerah, baik itu Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Kalimantan Tengah, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Gubernur Bali, Bupati Pangandaran, Bupati Alor, Bupati Paser, Bupati Buru, Bupati Tapanuli Selatan, Bupati Kotawaringin Barat, Walikota Parepare, Bupati Sarmi, Bupati Maluku Tenggara, Bupati Lombok Timur, dan Bupati Sula yang telah menyukseskan program RBD di wilayah administratifnya.
Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz mengungkapkan bahwa Indonesia mendapat kehormatan menjadi pendamping penyelenggara Forum Peringatan Hari Bahasa Ibu sedunia Internasional atau International Mother Language Day, yang disingkat IMLD pada tahun 2023 ini, bersama UNESCO yang akan diselenggarakan tanggal 21 Februari 2023 di Paris, Prancis. Dengan melihat kesungguhan dan tingkat keberhasilan pelaksanaan RBD di wilayahnya, Aminudin mengusulkan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman untuk menjadi panelis dalam Forum IMLD 2023. Acara FTBIN 2023 di Jakarta itu berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 16 Februari 2023.
Sahabat RPK, pada kesempatan itu para peserta menampilkan dongeng, pidato, lagu, pembacaan sajak, komedi tunggal atau stand up comedy yang menggunakan bahasa daerah masing-masing, serta menulis aksara daerah. Di tempat berbeda, Penjabat (Pj.) Bupati Buru, Djalaludin Salampessy menjelaskan pihaknya terus mendorong pembinaan bahasa daerah bagi siswa kelas 1 hingga 4 SD, melalui Kurikulum Merdeka dengan mengadopsi muatan lokal penggunaan bahasa daerah dalam interaksi sehari-hari sambil tetap menguasai Bahasa Indonesia. Ia berharap program RBD terus berjalan. “Dalam bahasa Buru rete mena bara sehe yang artinya maju terus pantang mundur,” begitu Djalaludin menyemangati.
Bakar Hanggar, seorang peeserta siswa kelas VII SMPN 1 Kahaungu Eti, Sumba Timur, NTT mengakui sangat senang ada di Jakarta untuk pertama kalinya. “Saya merasa bangga menggunakan bahasa Kambera dan senang dapat bertemu langsung Bapak Nadiem,” begitu kata Bakar yang memiliki cita-cita menjadi pendeta. Bakar didapuk sebagai perwakilan peserta untuk pengalungan tanda kepesertaan FTBIN 2023. Selain apresiasi bagi 16 kepala daerah, juga dilakukan penobatan Franka Makarim sebagai Bunda Bahasa Ibu oleh para pegiat bahasa dan sastra daerah serta pemerintah daerah.
Sahabat RPK, sebagai salah satu mata acara dilaksanakan pula peluncuran antologi berjudul Zamrud Khatulistiwa yang memuat 80 cerita pendek berbahasa daerah yang ditulis oleh 73 siswa SD dan SMP, memuat 30 bahasa daerah dari 9 provinsi, yang dikurasi oleh 28 kurator. Menteri Nadiem dan para tamu yang hadir di acara pembukaan FTBIN 2023 itu dihibur penampilan medley 13 lagu bahasa daerah oleh perwakilan asal provinsi peserta. Selain itu juga ada hiburan dongeng dalam bahasa daerah, penampilan Gending Karesmen Si Ujang jeung Doraemon yang diperankan murid-murid sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dari Pusat Kebudayaan Bumi Ageung, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.