Kemendikbudristek Gandeng Bank Syariah Indonesia untuk Penguatan Literasi Ekonomi
Written by Argopandoyo Tri Hanggono on 15 February 2023
Sahabat RPK sebagai lembaga yang memimpin sketor dalam Gerakan Literasi Nasional, Kemendikbudristek berupaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas literasi bangsa dalam konteks yang lebih luas. Hal itu juga termasuk pada sektor literasi keuangan, didalamnya. Untuk itu, sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan, Kemendikbudristek menyambut baik inisiasi kerja sama Bank Syariah Indonesia atau BSI yang disepakati ke dalam naskah Nota Kesepahaman tentang Peningkatan dan Pengembangan Literasi Keuangan dan Perbankan Syariah lewat Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan bahwa pihaknya mempunyai peranan untuk penguatan pendidikan literasi keuangan melalui satuan pendidikan. Suharti berharap kerja sama ini bisa membantu kemendikbudristek dalam penguatan edukasi dan literasi keuangan. Hal itu disampaikannya pada acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dan Kemendikbudristek di Jakarta, hari Senin tanggal 13 Februari 2023. Nota Kesepahaman yang juga mencakup dukungan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan dukungan pelaksanaan program prioritas pendidikan dan kebudayaan, itu diharapkan bisa menjadi sarana Kemendikbudristek untuk mengirimkan talent-nya yang dapat dibina BSI, “Sehingga kami bisa menyediakan SDM yang relevan termasuk yang dibutuhkan sektor perbankan,” begitu tutur Suharti.
Suharti juga menyampaikan bahwa pihaknya dapat membantu memperkuat program-progam lain termasuk penyaluran dana bagi penerima manfaat program Kemendikbudristek, sepertu Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Dari nota kesepahaman itu, Suharti juga berharap semua yang telah disepakati dapat terimplementasi lewat kerja sama di berbagai program, termasuk penyaluran gaji para pegawai. “Kami harap layanan yang diberikan BSI semakin mudah, semakin bagus fasilitasnya, dan semakin kompetitif sehingga pegawai bisa memilih menjadi nasabah BSI,” ujar Suharti.
Di kesempatan yang sama, Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna mengemukakan bahwa BSI telah melakukan kerja sama dengan Kemendikbudristek terkait literasi. Menurutnya, BSI mendorong lahirnya pengusaha dari kampus dalam hal ini Islamic Socio Entrepreneur Program yang dikembangkan di seluruh kampus. dari program itu menurutnya sudah ada yang menjadi pengusaha dan menjadi nasabah BSI. Misalnya seorang mahasiswa yang berhasil mengekspor pakan hewan peliharaan ke Jerman. “Ini salah satu contoh bagaimana kami bisa menjadi mitra utama dengan cara proses pendampingan yang signifikan,” begitu Anton menuturkan.
Sahabat RPK, sepanjang tahun 2022, BSI gencar melakukan program literasi ekonomi syariah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga pendidikan tinggi. Salah satunya terjun ke sekolah-sekolah dan memberikan informasi tentang cara mengelola uang sesuai prinsip syariah, dan bagaimana bisnis syariah, juga impelementasi keuangan syariah di Indonesia, bahkan juga penerimaan magang mahasiswa bersertifikat. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mendorong naiknya tingkat literasi keuangan syariah. Dalam acara itu, BSI menyelenggarakan Mini Expo tiga hari, yaitu dari tanggal 13-15 Februari 2023 yang lalu. Acara itu diselenggarakan di Gedung C lantai 3 Kemendikbudristek.