Program Praktisi Mengajar Kembali Buka Peluang Praktisi Mengajar

Written by on 15 February 2023

Sahabat RPK, Kemendikbudristek menyelenggarakan program Praktisi Mengajar Angkatan 2 tahun 2023 dibuka, dan kembali membuka peluang para praktisi ahli di berbagai bidang, untuk terlibat pada proses belajar mengajar di kampus. Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Mohammad Sofwan Effendi, mengapresiasi program Praktisi Mengajar ini sebagai ujud kolaborasi dunia pendidikan dan dunia usaha dan dunia industri atau DUDI.

Kolaborasi PT dan DUDI ini diharapkan dapat menghadirkan pembelajaran berkualitas bagi mahasiswa. Sofwan mengatakan bahwa, kolaborasi ini bisa saling mengisi di dunia masing-masing. Kehadiran praktisi dan akademisi harus mampu menciptakan perencanaan pembelajaran yang mengedepankan aspek kualitas dan aspek kompetensi bagi lulusan. “Di sini pentingnya kolaborasi ini agar dapat saling memberi, saling memanfaatkan di dunia masing-masing,” tekan Sofwan pada Grand Launching Program Praktisi Mengajar Angkatan 2

Acara yang berlangsung pada hari Senin tanggal 13 Februari 2023 ini diikuti lebih dari dua ribu peserta dari kalangan asosiasi profesi, dunia industri, dan praktisi . Di angkatan kedua program ini diharapkan membuka peluang kolaborasi lebih banyak antara dosen dengan praktisi. Sofwan berharap lebih banyak praktisi, dosen, dan perguruan tinggi dapat terlibat dalam program tersebut, demi pencapaian tingkat kesuksesan dibanding penyelenggaraan acara yang sama di tahun sebelumnya.

Hal itu bisa dilakukan dengan penambahan perguruan tinggi yang terlibat, penambahan dosen dan praktisi hebat terlibat, “sehingga mampu menghadapi tantangan global di masa depan,” demikian paparnya. Pendaftaran Acara Praktisi Mengajar Angkatan 2 ini dibuka tanggal 19 Februari 2023, untuk melibatkan para praktisi di dalam ruang-ruang perkuliahan. Sehingga ke depannya bisa menjadi hal yang banyak ditemui di perguruan tinggi di Indonesia.

Sahabat RPK, Kepala Program Praktisi Mengajar dan Wirausaha Merdeka, Gamaliel Waney menghimbau para praktisi agar dapat berkontribusi membagikan ilmu dan pengalamannya kepada mahasiswa. Ia mengundang sebanyak-banyaknya praktisi untuk bergabung dan membantu pembentukan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.

Sementara itu Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Gugup Kismono, mengisahkan bahwa program ini dimulai sejak tahun 2022, dan mendapat animo tinggi dari para praktisi. Program Praktisi Mengajar tahun 2022 itu telah menghasilkan sekitar 12 ribu kolaborasi yang melibatkan ribuan praktisi di lebih dari 800 perguruan tinggi di Indonesia. Itu menunjukkan banyaknya profesional yang tertarik untuk terjun ke dunia pendidikan.

Sahabat RPK, Program Praktisi Mengajar adalah salah satu program unggulan dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang menjembatani perguruan tinggi dengan DUDI. Program ini mendorong kolaborasi aktif para praktisi dan dosen untuk memperkaya wawasan mahasiswa melalui pembelajaran holistik, yaitu yang menghubungkan teori dengan praktik lapangan. Gugup menerangkan bahwa DUDI memerlukan talenta terbaik, riset-riset unggulan, serta dukungan dalam berbagai bentuk dari PT.

Pada saat bersamaan, dunia PT memerlukan perusahaan untuk menyerap lulusan mereka. Karena saling terkait, maka PT dan DUDI tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, tapi harus ada komunikasi intensif, keterlibatan aktif, dan kolaborasi produktif. Keterlibatan di Program Praktisi Mengajar dapat memberikan manfaat bagi praktisi dalam bertukar pikiran, baik dengan dosen serta interaksi dengan anak muda kreatif dan penuh dengan ide-ide segar. “Bisa memperkaya wawasan para praktisi, yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi karier profesionalnya,” ungkap Gugup menjelaskan.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL