Penabur Buka Penerimaan Peserta Didik di 15 Kota
Written by Argopandoyo Tri Hanggono on 10 August 2024
“Penabur menjadi lembaga pendidikan yang bisa diandalkan,” begitu ucap Adri Lazuardi, S.H., Ketua Umum Yayasan Badan Pendidikan Kristen Penabur, saat diwawancarai wartawan di sela-sela Acara Penabur Spectacular, yang menjadi tanda pembukaan pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2025 – 2026. Penyelenggaraan pembukaan pendaftaran serempak di 15 kota itu berpusat di kompleks SMPK dan SMAK Penabur Bintaro Jaya, pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2024.
Adri menambahkan bahwa maksud dapat diandalkan adalah dapat diandalkan dalam membentuk siswa, “sperti yang diharapkan orang tuanya,” lanjut Adri menegaskan. Dalam selebaran pers disebutkan bahwa tahun 2024 ini, disebutkan bahwa, “Experiencing the Future” sebagai tema yang ditengahkan BPK PENABUR, sebagai ungkapan komitmen dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, unggul, dan memiliki kepedulian lingkungan tinggi. Tema itu menjadi arah tujuan BPK PENABUR yang digambarkan sebagai lembaga pendidikan yang berupaya mempersiapkan siswa-siswi dalam menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan berintegritas.
Menurut Adri, tema “Experiencing the Future” menunjukan bahwa komitmen BPK Penabur adalah dengan memberi pengalaman belajar yang tidak hanya fokus pada penguasaan teknologi, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat dan kepedulian terhadap lingkungan. “Kami berharap siswa-siswi kami tidak hanya menjadi cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab sosial yang tinggi,” begitu papar Adri dalam sebaran pers tersebut.
Ada tiga pilar utama dalam program pendidikan BPK PENABUR untuk tahun ajaran 2025-2026. Yang pertama adalah Teknologi, yaitu pengintegrasian teknologi dalam proses pembelajaran, dimana siswa mendapatkan akses ke kecerdasan buatan (AI), robotik, dan pemrograman sebagai kesiapan siswa beradaptasi dengan perkembangan teknologi masa depan. Lalu pembelajaran berbasis digital dalam PENABUR Digital Learning atau PDL, yang akan mendukung proses belajar mengajar secara interaktif dan inovatif.
Pilar kedua adalah Karakter. Pembentukan karakter yang kuat menjadi kunci bagi siswa untuk menghadapi masa depan. Dengan Program Pusat Pengembangan Pendidikan Kristen atau P3K, karakter siswa dibentuk dalam kepemimpinan, kewirausahaan sosial, dan pengembangan soft skills. Siswa didorong memiliki integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian. Program seputar karakter ini guna membangun rasa percaya diri dan menguatkan kepemimpinan, sehingga siswa mampu menjadi agen perubahan di komunitasnya.
Pilar ketiga adalah Lingkungan, yaitu kegiatan yang menumbuhkan kesadaran dan aksi nyata terhadap isu-isu lingkungan. Melalui proyek-proyek lingkungan hidup, siswa diajak terlibat dalam upaya pelestarian alam. Siswa akan belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan dan tindakan kecil yang berdampak besar bagi bumi. Dalam relis yang diterima para wartawan, disebutkan juga bahwa Yudhian Fantoni, Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru Yayasan BPK PENABUR mengatakan bahwa penerimaan siswa baru tahun ini dirancang mengidentifikasi calon siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tapi juga memiliki potensi
kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.
Acara PENABUR Spectacular tersebut dibuka langsung oleh Adri dengan menampilkan pagelaran dan pameran para siswa SMPK dan SMAK Penabur Bintaro Jaya. Dalam acara itu juga dibuka meja-meja pendaftaran bagi siswa baru, baik SMPK atau pun SMAK Penabur. Pada kesempatan terpisah di tempat penyelenggaraan itu, Adri juga mengungkapkan bahwa hal yang sama juga digelar oeleh semua SMPK dan SMK Penabur di 14 kota lainnya.
BPK Penabur pun berharap para orang tua dapat memanfaatkan kesempatan pendaftaran yang mulai dibuka per tanggal 10 agustus 2024. Semua demi generasi yang siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan berkomitmen pada nilai-nilai luhur. Melalui pendidikan yang diselenggarakan BPK PENABUR, anak-anak sebagai siswa akan mendapatkan pengalaman yang membentuk dan menguatkan karakter, dengan wawasan kebhinekaan global.