Perayaan Natal Nasional 2024, Bawa Semangat Baru, Harapan Baik dan Kesederhanaan Hidup

Written by on 30 December 2024

Jakarta, RPK FM – “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” menjadi tema perayaan Natal Nasional 2024 yang bermakna mendalam, mengajak umat Kristiani untuk terus semangat, punya pengharapan baru yang lebih baik, dan hidup dengan kesederhanaan.

Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, mengatakan tema Natal yang dicetuskan oleh PGI dan KWI ini menjadi penting karena Betlehem melambangkan tempat kelahiran Yesus Kristus yang sangat sederhana. Thomas mengatakan, kesederhanaan menopang suatu harapan baru, harapan yang lebih baik. “Melalui tema ini, kami berharap menjadi refleksi bagi umat Kristiani atas nilai-nilai pengharapan, kesederhanaan, dan inklusivitas,” kata Thomas, Sabtu (28/12/2024).

Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 diadakan di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Agama Nasaruddin Umat, hingga para anggota Kabinet Merah Putih. Turut hadir pula pemimpin umat Kristen dari Persekutuan Gereje-gereja di Indonesia (PGI), Konferesi Wali Gereja Indonesia (KWI), para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas, serta 11 ribu undangan umat Katolik dan Protestan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem membawa pesan tentang kesetiaan dan kesediaan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tema ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama untuk mendorong umat mengamalkan ajaran agamanya.

“Sebab semakin lekat umat dengan ajaran agamanya, maka dunia akan semakin damai dan rukun. Sebaliknya semakin berjarak antara umat dan ajaran agamanya, banyak resiko kerusakan baik manusia dan alam raya yang akan terjadi,” ujar Menteri Agama.

Sebagai wujud rasa syukur dan komitmen menjalankan nilai-nilai kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama, panitia Natal Nasional telah melaksanakan bakti sosial dan ekologis serta seminar. Bakti sosial dilaksanakan di lima wilayah, mulai 16 November sampai 23 Desember 2024.

Panitia memberikan 427 paket sembako kepada korban bencana letusan Gunung Lewotobi dan alat bantu disabilitas dan lansia di dua titik penerima manfaat di Flores Timur, NTT. Di Kota Manado, sebanyak 300 paket sembako dan 24 alat bantu diberikan kepada penyandang disabilitas atau lansia.

Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana. Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia menyerahkan bantuan nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket. Panitia Natal Nasional juga menyerahkan 50 kitab suci kepada Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani di Timika.

Pada 15 Desember, panitia menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong di Bekasi. Gerakan ini diisi dengan aksi bersih pantai, penanaman mangrove, bantuan kepada nelayan, dan tukar sampah dengan sembako.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL