IKA UKI Gelar Seminar, Jadi Terang dan Garam bagi Bangsa dan Negara
Written by Daniel Tanamal on 17 February 2025
Jakarta, RPKFM – Ikatan Alumni UKI (IKA UKI) menggelar Seminar Pra Kongres VII dengan tema “Menjadi Terang & Garam bagi Bangsa & Negara” di Ruang Seminar UKI Cawang, Jakarta, Jumat (14/2/2025), dengan narasumber yang sangat kompeten dan diikuti oleh para alumni.
Rektor UKI, Prof Dhaniswara K. Harjono mengatakan bahwa sejak awal didirikan pada 15 Oktober, UKI telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa, mencetak intelektual yang tidak hanya memiliki basis akademik yang kuat tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kristiani.
“Universitas Kristen Indonesia didirikan hampir 72 tahun lalu, dengan tujuan utama bahwa alumni yang dihasilkan oleh UKI harus mampu berbuat yang terbaik bagi negara. Kebutuhan negara tentunya beragam, tapi saat ini yang diharapkan oleh negara adalah menghasilkan sumber daya manusia yang unggul,” ujar Rektor UKI, Prof Dhaniswara K. Harjono.
Dhaniswara menambahkan, alumni UKI telah banyak yang membantu pemerintah dalam berbagai bidang. Para alumni UKI juga disebutkan banyak memberikan kontribusi terhadap kemajuan UKI.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kongres IKA UKI, Dorma Sinaga, S.H., M.H, mengatakan seminar ini digelar untuk memaknai kembali peran para pendiri UKI, dengan harapan para alumni UKI dapat berkontribusi dalam kondisi bangsa saat ini.
“Kita berpikir untuk bagaimana bisa mengembalikan pemikiran pendiri UKI ke depannya bisa dijalankan oleh para alumni UKI. Artinya melihat kondisi negara yang sudah semakin kritis. Harapannya para alumni UKI yang sekarang ada di pemerintahan atau berperan aktif di negara ini mengingat kembali latar belakang UKI berdiri,” sebutnya.
Acara yang dimoderatori oleh Poltak Agustinus Sinaga ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia., Dr. Sri Haryati, S.Pi., M.Si sebagai keynote speaker dan beberapa Narasumber yang merupakan Alumni antara lain Prof. Angel Damayanti, SIP, MSC, Ph.D, Dr. Agustin Teras Narang, S.H., M.H., Dr. I Wayan Sudirta, S.H., M.H., dan Saor Siagian, S.H., M.H.
Sejarah mencatat, sejak didirikan pada 15 Oktober 1953, UKI telah menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa, mencetak intelektual yang tidak hanya memiliki basis akademik yang kuat tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kristiani. Semangat ini sejalan dengan Tridarma Perguruan Tinggi dan motto UKI yakni “Melayani Bukan Dilayani”, yang terus menjadi landasan bagi setiap mahasiswa dan alumninya.