pengendalian tembakau
Page: 3
Setiap tahun, lebih dari 225.700 orang Indonesia meninggal karena penyakit yang disebabkan tembakau. Sementara itu, lebih dari 469.000 orang anak (10-14 tahun) dan 53.248.000 orang dewasa (15+ tahun) terus merokok setiap hari. Fakta tersebut mendorong sejumlah pihak, mulai dari pemerintah (Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) hingga organisasi nonpemerintah, terus mengampanyekan pengendalian tembakau. […]
* Ini adalah bagian pertama dari seri artikel seputar pengendalian tembakau di Indonesia. Seri artikel yang disarikan jurnalis Radio Pelita Kasih FM Jakarta dari ajang Asia Pacific Conference for Tobacco or Health ke-12 (APACT12th) di Nusa Dua, Bali, 13-15 September 2018. ———————————————————- Kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena itu, program […]
Industri rokok merusak kesehatan publik dan pembangunan berkelanjutan. Pemerintah di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) wajib berinvestasi dan memperkuat implementasi dari Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau Organisasi Kesehatan Dunia (Framework Convention on Tobacco Control/FCTC WHO). Hal tersebut dibutuhkan untuk mengurangi dampak kerusakan pada kesehatan, sosial, ekonomi, dan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh tembakau. Secara langsung maupun tidak […]
Peningkatan jumlah perokok pemula anak yang tinggi sejak tahun 1995 hingga 2013 sudah sampai pada titik memprihatinkan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013, jumlah perokok anak untuk rentang usia 10-14 tahun meningkat dari 8.9% di tahun 1995 menjadi 18% di tahun 2013. Hal tersebut diperparah dengan fakta yang dikumpulkan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) […]
Tantangan besar selalu hadir dalam upaya pengendalian tembakau di Indonesia. Sekitar 50% kematian akibat rokok di dunia terjadi di kawasan Asia Pasifik, penetrasi besar-besaran industri rokok pun melanda Asia Pasifik, ditambah kematian anak akibat rokok pun meningkat, adalah sejumlah fakta yang menjadi tantangan besar: Bagaimana mengendalikan semuanya itu?