• Uncategorized

Wisuda IX, STT REM Semakin Berkualitas

Written by on 9 November 2016

contributor : A. Rianto

Sekolah Tinggi Teologi Rahmat Emmanuel berhasil menyelenggarakan Wisuda Sarjana pada tanggal 5 November 2016 yang lalu. Dengan mengambil tema “The Treasure of Wisdom and Knowledge”. Lulusan kali ini, menurut Ketua STT REM Dr. Ariasa H Supit, M.S wisuda bagi lulusan kali memiliki perekmbangan dalam tulis menulis. Dr. Ari yang saat itu didampingi Wakil Ketua I STT REM, Dr. Antonius Natan, M.Th. menyatakan bahwa siang itu STT REM kali ini kembali meneguhkan beberapa mahasiswa berkualitasnya.

Dengan melangsungkan prosesi di Kampus Jembatan Raya No. 2 Kampus Robinson REM mewisuda 25 mahasiswa dari berbagai strata dan jurusan pada tanggal 5 November 2016 yang lalu. Acara wisuda yang dihadiri Plt. Dirjend Bimas Kristen Dr. Abdurrahman Ma’sud itu berlangsung dengan baik. Dalam sambutannya Ma’sud dalam menggapai ilmu harus benar-benar diperjuangkan. Setiap orang harus memperoleh apa yang ingin digapainya, sebelum kematian yang menggapainya. Hal itu menunjukan bagaimana nilai kepemimpinan yang kuat dalam duni pendidikan sangat dibutuhkan negara saat ini. Ma’sud juga mengingatkan bahwa peranan pemimpin itu sangat vital.

“Pendeta atau pun guru, setiap kata-katanya akan menjadi panutan,” begitu ujar Mas’ud dalam sambutannya. Ada kelebihan pada Wisud ke IX STT REM kali ini. Menurut Dr. Ariasa wisudawan kali ini kebanyakan gemar menulis khususnya penulis buku. Pada kesempatan yang sama Dr. Ariasa juga mengatakan bahwa wisudawan dan mahasiswa STT REM ini, berasal dari lintas denominasi gereja. “Bukan saja yang berasal dari jemaat REM,” begitu ungkapnya. Hal tersebut sejalan dengan ungkapan Dr. Antonius bahwa STT REM dalam pengajarannya tidak menekankan menekankan doktrin satu gereja, itulah daya tarik STT REM bagi berbagai jemaat gereja-gereja di Indonesia.

“Jemaat asal REM sendiri justru sedikit,” begitu tambah Dr. Antonius menjelaskan. Keterbukaan STT REM hingga saat membawa kemajuan signifikan sebagai sekolah tinggi teologi. Peningkatan kualitas mutu pendidikan di STT REM seperti memang ada di jalan yang tepat dalam berbenah diri untuk memenuhi mutu atau standar Dikti. Dosen penguji pada lulusan kali ini, Profesor Pancajati, mengakui keberadaan STT REM.

Ahli bidang pendidikan itu juga melihat bagaimana mutu dosen dari STT REM terus ditingkatkan kompentensinya. “Saat ini sudah banyak melibatkan doktor dari dalam (STT REM) sendiri,” begitu ungkapnya. Keterbukaan itu bukan hanya terhadap warga gereja, namun juga antar sekolah tinggi teologi. Seperti salah satunya, jalinan hubungan dengan STT GLOW, sebagai cara meningkatkan mutu pendidikan STT REM. “Kerjasama lintas STT memang sangat dibutuhkan,” begitu Dr. Saor Hasugian, mantan Dirjen Bimas Kristen, yang saat ini Ketua STT GLOW.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL