Bagaimana Gejala Angin Duduk dan Cara Penanganannya?
Written by rpkfm on 28 August 2017
Angin duduk adalah sebuah serangan rasa sakit mendadak di dada yang menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang. Peristiwanya mirip dengan sakit jantung dan sering menyebabkan kematian secara mendadak. Angin duduk terjadi karena pembuluh arteri yang menyuplai darah ke jantung mengalami penyempitan atau ototnya mengeras.
Beberapa gejala penyakit angin duduk:
- Dada terasa tidak nyaman
Gejala pertama yang muncul biasanya area dada terasa sesak dan seperti ada sensasi terbakar. - Mual
Rasa mual yang tidak tertahankan juga bisa membuat orang dengan angina atau angin duduk mengalami muntah secara terus menerus. - Kelelahan
Badan akan terus dilanda letih yang tidak kunjung usai. Tubuh pun terus mengeluarkan keringat meskipun cuaca sebenarnya tidak sedang panas. - Sakit menjalar
Bila rasa sakit menjalar dari dada menuju leher, tenggorokan hingga ke bagian lengan dan punggung, ini menjadi tanda yang bisa diartikan sebagai sinyal bahaya. - Pusing
Kepala terasa pusing juga merupakan gejala angin duduk yang harus diwaspadai.
Jika menemui beberapa gejala yang telah disebutkan, sebaiknya segera cari pertolongan medis untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Dikutip dari St John Ambulance, jika menemui orang dengan gejala serupa, dianjurkan untuk tetap tenang dan segera hubungi dokter. Kemudian, lakukan beberapa langkah pertolongan pertama berikut:
- Posisi yang paling baik untuk dilakukan adalah dengan duduk dan menyenderkan punggung pasien pada bantal. Kemudian lipat kaki dan ganjal sela-sela betis dan paha dengan bantal.
- Tanyakan apakah ia memiliki obat khusus untuk angin duduk yang ia miliki. Jika ia memilikinya, tanyakan mengenai obat tersebut dan bantu dia untuk mengonsumsinya. Jika tidak, berikan dia satu butir aspirin namun pastikan juga ia tidak memiliki alergi.
- Ajak pasien untuk beristirahat selama menunggu bantuan medis. Namun ingat, selalu pantau respons dari orang yang terkena angin duduk. Jika level responsnya menurun, lakukan CPR(Cardiopulmonary Resusication) dengan langkah-langkah ini:
– Tekan dada dengan posisi dua tangan menumpuk
– Lakukan sebanyak 30 kali tanpa mengangkat tangan dari dada. Tekan
dada sedalam 5-6 cm setiap kali melakukan kompresi.
– Jika tidak mendapat respon, lakukan napas buatan.