Pertama Kali Atlet ‘Gamers’ Tanding di Asian Games 2018
Written by rpkfm on 25 July 2018
Sebentar lagi perhelatan Asian Games 2018 akan berlangsung. Perhelatan akbar Asian Games 2018 di Indonesia akan menorehkan salah satu tinta emas. Untuk pertama kalinya eSport akan dipertandingkan dalam kompetisi antar negara atau level internasional. Tidak ada hitungan medali apabila kontingen Indonesia berhasil mendapatkan medali di cabang olahraga eSport, karena olahraga multicabang empat tahunan ini dipertandingkan sebagai eksibisi.
Ketua Umum Indonesia eSports Asosiation (IeSPA) Eddy Lim mengatakan cabor eSport akan menjadi cabor regular yang masuk hitungan medali pada Asian Games 2022. Kompetisi eksibisi ini bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana kualitas para atlet eSport Indonesia. Pasalnya kompetisi ini bisa dijadikan perbandingan antara atlet Indonesia dengan atlet dari negara-negara unggulan seperti Korea Selatan dan Cina.
Yang akan bertanggung jawab pada pertandingan eksibisi eSport di Asian Games adalah Asian Electronic Sports Federation (AESF), bukan INASGOC. Eddy Lim mengatakan AESF telah menentukan enam nomor gim cabor eSport yang akan dipertandingkan pada 26 Agustus sampai 1 September. Gim yang akan dipertadingkan adalah Pro Evolution Soccer 2018, Starecraft II, Hearthstone, League of Legend, Arena of Valor ( AoV), Clash Royale. Seperti yang kita tahu, Clash Royale dan AoV adalah gim mobile. Pertandingan gim tersebut akan digelar di Stadion Britama Arena Jakarta.
IeSPA membantu AESF untuk mencari venue di Indonesia, logistik, perlengkapan maupun jaringan internet. IeSPA juga membantu untuk mendaftarkan para atlet eSport yang sebelumnya sudah disaring ke Komite Olimpiade Indonesia. Pada Juni lalu IeSPA mengumumkan 17 nama atlet timnas eSport melalui kualifikasi kompetisi regional. (sumber : cnnindonesia)
(Sarah)