Subur Sembiring : Segerakan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat!

Written by on 5 June 2020

Terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat secara aklamasi pada bulan Maret lalu dalam Kongres V Partai Demokrat otomatis menggantikan posisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama lima tahun kedepan.

Selama masa kepemimpinannya kurang dari tiga bulan ini, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Plt Ketum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat merasakan adanya kejanggalan selama pelaksanaan Kongres dan tidak adanya Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) mengenai susunan pengurus Partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY.

 “Marilah kita objektif melihat situasi saat ini. Jangan kalian fikir saya tidak mencintai pak SBY dan AHY, saya sangat mencintai. Tapi ada konstitusi yang harus dijalankan. Antara konstitusi dan pak SBY, mana harus saya pilih. Ya konstitusi.” ungkap M Subur Sembiring.

SK yang seharusnya ditandatangani oleh Yasonna Laolly selaku Kemenkumham juga masih belum turun hingga saat ini, membuat Subur Sembiring semakin mempertanyakan mengenai susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat dan mendorong Subur untuk melakukan Kongres Luar Biasa.

Kongres Luar Biasa ini rencananya akan dilaksanakan untuk kembali melakukan Pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat secara terbuka menurut Subur.

“Saya secara pribadi, dengan program dengan rencana yang dilaksanakan oleh yang mulia pak subur sembiring. Saya mendukung sepenuhnya. Dan saya minta kepada seluruh anggota dan mantan anggota DPC se Indonesia mari kita mendukung. Karena pak subur sembiring tau masalah Anggaran Dasar Aturan Rumah Tangga di partai Demokrat ini.” ungkap Abdulatif Nojeng S.E M.Si, selaku selaku Ketua DPC pertama di Makassar.

Dengan dilaksanakannya Kongres Luar Biasa yang dijalankan sesuai dengan ketentuan, diharapkan mampu menghasilkan pemimpin Partai Demokrat dengan cara yang lebih transparan. Subur juga dengan tegas mengatakan siapapun yang memang dipilih dan didukung dalam Kongres Luar Biasa, termasuk AHY tentu saja bisa maju menjadi Ketum Partai Demokrat.

“Saya pribadi sebetulnya mendorong Jendral Purn TNI Moldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat ini” tegasnya ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai pelaksanaan KLB. Pertimbangan tempatnya adalah yang terdekat dari Jakarta, namun mengingat Jakarta masih dalam masa transisi, Subur akan mempertimbangkan daerah yang aman (zona hijau) dari penyebaran Covid-19.


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL