Hari Sepeda Sedunia: Anies Ajak Dubes Negara Sahabat Gowes Bareng
Written by Sarah Naomi on 3 June 2021
JAKARTA, RPK FM – Sejak tahun 2018, setiap tahunnya pada 3 Juni diperingati sebagai Hari Sepeda Sedunia, atau World Bicycle Day. Sepeda memang merupakan alat transportasi yang sederhana, tapi ramah lingkungan. Hari Sepeda Sedunia sendiri diperingati karena bersepeda memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa untuk semua kelompok umur. Dan kini bersepeda menjadi tren di masyarakat, terlebih setelah pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia.
Dalam rangka memperingati Hari Sepeda Sedunia tahun 2021, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas Bike to Work melakukan gowes bersama para dubes negara sahabat yang dimulai dari Bundaran Senayan hingga Balaikota DKI Jakarta, pada Rabu (3/6).
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, beserta jajarannya bersepeda bersama Anggota V BPK RI, Bahrullah Akbar dan Dubes Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen. Kegiatan ini juga diikuti oleh Dubes Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns; Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo; serta Ketua Komunitas Bike to Work, Julius bersama anggotanya.
Jadi kita ingin mendorong bersepeda sebagai kebiasaan transportasi bukan saja kegiatan olahraga,” ujar Anies seperti dikutip dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta.
Dubes Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns juga menjelaskan bahwa kondisi kendaraan di Negeri Kincir Angin tersebut sangat mengutamakan sepeda sebagai moda transportasi umum untuk bekerja.
“Kami juga di Belanda semua orang naik sepeda untuk bekerja. Di sana, ada sebanyak 25 persen orang Belanda naik sepeda untuk berkegiatan sehari-hari,” ujar Lambert.
Sementara itu, Anies mengatakan bahwa jalur sepeda yang dibangun di Jakarta tujuannya memfasilitasi warganya untuk bisa berkendara secara aman dan ramah lingkungan. Ia juga menjelaskan total jalur sepeda saat ini adalah 63 kilometer dengan rencana tambahan tahun ini ada 101 kilometer.
“Jadi harapannya akhir tahun kita punya 170 kilometer jalur sepeda, kemudian gedung-gedung memiliki kewajiban untuk menyediakan tempat parkir sepeda minimal 10 persen dari tempat parkir yang tersedia khusus untuk sepeda. Dan kami juga menganjurkan untuk disiapkan tempat berbilas. Sehingga, memudahkan para pekerja yang memilih untuk bekerja berangkat menggunakan sepeda itu, ada kenyamanan karena mereka tiba ada fasilitas parkir dan penunjang lainnya,” ungkap Anies lebih lanjut.