Pentingnya Vaksinasi dalam Melawan Virus Covid-19
Written by rpkfm on 18 August 2021
JAKARTA, RPK FM – Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, Sp. MK(K), guru besar mikrobiologi klinis di Universitas Indonesia menjelaskan bahwa vaksinasi adalah salah satu upaya yang sangat baik untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
“Semakin banyak orang yang kebal maka akan terbentuklah herd immunity. Kenapa herd immunity itu penting, antara lain adalah dengan herd immunity kita bisa melindungi bukan hanya diri kita sendiri tetapi orang-orang lain yang belum memiliki kesempatan untuk di vaksinasi” tegasnya dalam seminar kesehatan dengan topik vaksin vs virus yang diadakan GKI Gunung Sahari secara daring (17/8/2021).
Bagi mereka yang memiliki komorbid, tentu vaksin menjadi salah satu hal yang sulit untuk didapatkan. Maka peranan masyarakat secara luas sangat dibutuhkan untuk menimbulkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Seperti yang sudah dilakukan seluruh dunia saat ini vaksin Covid-19 untuk mengakhiri penyebaran infeksi virus corona SARS-CoV-2 harus disuntikkan dua kali agar efektif. Dimana vaksin bekerja dengan memaparkan bagian kecil dari virus agar sistem imun bisa belajar mengenali sumber penyakit itu.
Dengan memberikan lebih dari satu dosis vaksin, berarti memperbesar kemungkinan sistem imun tubuh untuk mempelajari virus dan mencari cara menangkal infeksi berikutnya.
“Ketika kita sama sekali belum pernah terpapar, kita tidak memiliki kekebalan tubuh. Dengan memberikan vaksin pertama, tubuh kita seperti berlatih,” tegas Prof. Amin Soebandrio.
Kemudian dilakukan penyuntikan ulang atau vaksin ke dua, ini mampu memberi kesempatan sistem imun tubuh untuk memproduksi lebih banyak antibodi. Mereka juga memberi tubuh pasokan sel memori yang kuat terhadal suatu virus. Agar tubuh memiliki ingatan yang cukup kuat dan lama terhadap virus tertentu setelah terpapar.
“Oleh karena itu jangan puas hanya dengan suntuikan satu kali saja tapi harus dua kali suntikan. Bahkan setelah enam bulan kemudian kita butuh mungkin suntikan ketiga,” tegas Amin Soebandrio.