Pemimpin Gereja Terbesar di Korea Selatan, Pendeta Yonggi Cho Meninggal Dunia
Written by Daniel Tanamal on 14 September 2021
Pemimpin Gereja Terbesar di Korea Selatan, Pendeta Yonggi Cho meninggal dunia pada Selasa 14 September 2021, pukul 07.13 waktu setempat. Kabar ini terkonfirmasi melalui salah satu koleganya yang merupakan salah satu pendeta di Singapura, Kong Hee.
“Pada pukul 07:13 pagi ini, pendeta dan bapa rohani saya, Dr David Yonggi Cho (1936-2021), berpulang ke hadirat Tuhan kita Yesus Kristus. Aku mencintaimu, Dr Cho.,” begitu unggahan Kong Hee di laman resmi salah satu media sosialnya, Selasa (14/9/2021).
Yonggi Cho dilahirkan dari keluarga Buddha pada 14 Februari 1936. Dirinya mulai bertobat menerima Yesus Kristus sejak usia 17 tahun, dalam sebuah kunjungan pelayanan. Cho lalu terpanggil untuk memulai pekerjaan untuk Tuhan dengan melayani sebagai penerjemah bagi Ken Tize seorang penginjil Amerika.
Panggilan penggembalaan dimulai saat dirinya mendapat beasiswa tahun 1956 dengan belajar teologi di Full Gospel Bible College di Seoul dan lulus pada Maret 1958. Ibadah perdananya sebagai gembala dilakoni pada Mei 1958 di rumah temannya, Choi Ja-Shi, dengan Cho dan ketiga anaknya saat itu.
Seterusnya, Cho dan para anggotanya mulai turun untuk memanggil setiap orang untuk beribadah, dari pintu ke pintu. Dalam tiga tahun, gerejanya berkembang menjadi 400 jiwa. Hingga pada 2007, gereja Yoido Full Gospel Church yang digembalakannya diyakini mempunyai 830 ribu jemaat.