Paus Fransiskus Reformasi Gereja Katolik Usai Skandal Terbaru di Prancis
Written by Daniel Tanamal on 17 October 2021
Buntur dari terkuaknya skandal pedofilia di gereja Prancis, pemimpin Katolik Paus Fransiskus mengambil kebijakan baru di gereja Katolik dengan melibatkan paroki katolik di seluruh dunia selama dua tahun ke depan. Proses konsultasi ini bernama “Demi Sebuah Gereja Sinodal: Komuni, Partisipasi, dan Misi.
Dirilis BBC, Senin (11/10/2021), disebutkan setidaknya ada tiga karakteristik dalam proses tersebut, yakni Pertemuan, Mendengarkan, dan Mendiskusikan. Vatikan akan buka pintu untuk mendengarkan paroki dan keuskupan terkait berbagai isu.
Paus Fransiskus menekankan pentingnya bagi gereja untuk saling bertemu dan mendengarkan, bukan hanya bersikeras terhadap ajarannya. “Mari jangan buat hati kita kedap suara. Mari jangan membarikade diri kita dengan kepastian kita … Marilah kita mendengarkan satu sama lain,” ujar Paus Fransiskus seperti dikutip Vatican News.
Setelah proses dua tahun ini selesai, para uskup akan diundang ke Vatikan di Oktober 2023. Paus Fransikus diprediksi akan menulis apostolic exhortation (anjuran apostolik) terkait keputusan dari proses konsultasi itu.