Lepas Calon Mahasiswa Al Azhar Kairo, Kepala PPPIJ: Pembangunan SDM Jadi Tujuan Pembangunan Nasional
Written by Sarah Naomi on 14 January 2022
JAKARTA, RPK FM – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) melepas 50 mahasiswa baru gelombang ketiga Universitas Al Azhar Kairo yang akan berangkat menuju Mesir, Jumat (14/1) di Gedung Wisma Bisnis Jakarta Islamic Centre (JIC). Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala PPPIJ, KH. Subki, Wakil Kepala PPPIJ Dr. Didi Supandi, dan Kepala Unit Pengelola Kawasan PPPIJ Ahmad Juhandi. Ketiganya didampingi langsung oleh Syahrul Fadhil Syarif, Ketua Umum dan Sekjen FORKAPMI (Forum Konsultasi Pendidikan Al Azhar Mesir Indonesia).
KH. Subki yang juga Alumnus Al Azhar, menyampaikan bahwa pembangunan manusia seutuhnya merupakan tujuan pembangunan nasional. Dengan keilmuan yang mumpuni, menurutnya, keimanan dan ketakwaan yang kuat serta memiliki integritas kepribadian akan terwujud masyarakat yang adil dan makmur.
“Menjadi tugas kita semua untuk bahu membahu mempersiapkan sumber daya manusia dan kader-kader penerus bangsa yang siap secara fisik, ilmu, amal, mental dan spiritual dalam memasuki kehidupan global,” ujar Subki dalam keterangan tertulisnya yang diterima RPK FM.
Subki pun berpesan kepada seluruh mahasiswa baru Al Azhar untuk senantiasa bersemangat, serius, dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
“Senantiasa bersikap yang baik, tunjukkan karakter sebagai orang-orang pilihan,” tandasnya.
Senada dengan hal tersebut, Dr. Didi Supandi juga memberikan pandangannya, bahwa Universitas Al Azhar Al Syarif Kairo Mesir yang hari ini dianggap menjadi kiblat ilmu keagamaan Islam dengan perhatian utamanya menebar Wasatiyatul Islam (Islam Moderat) dalam satu dasarwarsa ini menjadi tujuan utama masyarakat Indonesia yang akan belajar ilmu agama.
“Terbukti sebanyak 2284 calon mahasiswa baru saat ini sedang menunggu keberangkatan dan akan melakukan perjalanan ilmiyahnya ke Mesir untuk menimba ilmu di sana,” kata Didi.
Sementara itu, sebagai tuan rumah pelepasan dan keberangkatan, Ahmad Juhandi turut mengucapkan terimakasih atas kepercayaan FORKAPMI sebagai pengurus keberangkatan mahasiswa baru (maba) Al Azhar Mesir yang telah memilih JIC sebagai pemberangkatan dan pelepasan.
“Sebagai generasi pelanjut estafet risalah Islam, sudah semestinya para maba menempa diri dengan pengetahuan dan wawasan bagaimana menjadi seorang ilmuan dan mampu menebar sifat kemoderatan ketika kembali ke tanah airnya kelak,” pesan Ahmad.