Hari Ginjal Sedunia 2022, Pahami Pentingnya Kesehatan Ginjal

Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day (WKD) diperingati setiap hari Kamis ke-2 bulan Maret. Tahun ini, diperingati pada 10 Maret.

Ginjal adalah organ tubuh yang terletak di bawah tulang rusuk bagian belakang, dan dekat bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang. Ginjal menjadi salah satu organ dengan fungsi vital dalam kehidupan.

Ginjal setiap harinya menyaring sekitar 200 liter darah. Selain menyaring darah, konverter vitamin D dalam tubuh, mengatur keseimbangan asam-basa tubuh dan membuang racun dan urea (limbah mengandung nitrogen hasil dari metabolisme protein).

Tahun 2022 ini Hari Ginjal Sedunia mengangkat tema ‘Kesehatan Jantung untuk semua’ atau ‘Kidney Health for All’ .

Hari Ginjal sedunia adalah kampanye kesadaran kesehatan global yang berfokus pada pentingnya ginjal, mengurangi dampak dan frekuensi penyakit ginjal di dunia.

Peringatan hari ini dimulai oleh International Society of Nephrology dan International Federation of Kidney Foundations. Hari Ginjal Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2006.

Di Indonesia sendiri prevalensi penyakit ginjal kronis meningkat setiap tahunnya dan bahkan meraih peringkat ke-10 sebagai penyebab kematian.

“Menurut IHME Global Burden of Disease tahun 2019, untuk di dunia penyakit chronic kidney ini menyebabkan kematian nomor 11, namun di Indonesia dari data tersebut penyakit chronic kidney di nomor 10, yaitu sebanyak 42.131 kematian,” ungkap dr Elvieda Sariwati MEpid, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dalam webinar virtual Hari Ginjal Sedunia, Rabu (9/3/2022).

Pada tahun ini, kampanye lebih menekankan pada upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan tentang kesehatan ginjal melalui peningkatan literasi kesehatan ginjal.

“Peringatan Hari Ginjal Sedunia merupakan gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan ginjal dan organ ginjal ini berperan terhadap kesehatan secara keseluruhan pada seorang individu,” tegas dr Aida Lydia, PhD, SpPD, K-GH, Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dalam kesempatan webinar yang sama (9/3/2022).

Adanya penanggulangan dan Hari Ginjal Sedunia ini diharapkan tidak ada lagi kesenjangan pelayanan kesehatan di masyarakat terkait masalah ginjal, mengurangi ketidaktahuan masyarakat, dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya tahu penyakit ginjal.