Lawan Perundungan, Rumah Belajar Bekasi Sambangi Anak-anak di Muara Gembong

JAKARTA, RPKFM – Rumah Belajar Bekasi (RBB) kembali menggelar Gerakan Satu Buku Satu Anak, bagi para anak-anak nelayan di Komunitas Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. Founder RBB, Tiurma Ida Purba bersama team kali ini membawa edukasi “Lawan Perundungan” dengan membawa dan membagikan langsung buku terbaru “My Recovering From Bullying” kepada anak-anak di beberapa titik di ujung pantai utara tersebut, Sabtu (2/9/2023).

Dalam kegiatan ini, selain membagikan buku kepada setiap anak di Pantai Mekar dan di Kelapa Dua, RBB juga mengadakan diskusi kelompok dengan 15 anak yang terbagi dalam tiga kelompok. “Kali ini tema-nya Perundungan, kita adakan diskusi dengan para peserta. Jadi, maksimal 15 orang untuk satu lokasi. Setiap kelompok ada lima orang, jadi setiap anak saat diskusi akan merasa suaranya didengarkan. Dan mereka merasa tidak sendiri,” kata Tiur, yang membawa sang suami Budhianto Marpaung, anaknya Yeremia, berikut dengan Sonya Pandiangan dan Rafif Atauilah.

Sonya Pandiangan dan Rafif Atauilah sendiri adalah penulis, bersama-sama dengan Tiur yang merilis buku “My Recovering From Bullying”. Dalam kegiatan tersebut mereka turun langsung berdiskusi dan memberikan pemahaman mengenai “Perundungan” dan bagaimana cara menghadapinya. Secara khusus Tiur memberi penguatan dan keyakinan bahwa setiap anak bisa menghadapi perundungan.

“Anak-anak yang sedang mengalami perundungan, mereka bisa pulih .Mereka harus tau bahwa mereka diciptakan dengan sebuah tujuan yang indah. Jadi, ngga ada anak yang dilahirkan tanpa sebuah tujuan. Inget, tujuannya pasti indah! Mereka harus Sadar bahwa setiap anak berharga di mata Tuhan. Jadi, kalau mereka nggak berharga di mata orang lain, nggak papa dong. Yang penting mereka berharga di mata Tuhan. Ini sih realita yang memang setiap anak harus tahu ya. Jadi, ketika ada yang bilang Lo ngga berharga, ya nggak papa, nggak jadi masalah,” jelas Tiur.

Tiga poin utama dalam kegiatan ini adalah; aku sudah pulih, aku diciptakan untuk tujuan yang lain, dan aku berharga. Dalam data dan fakta perilisan buku yang dibagikan oleh Tiur, Indonesia menjadi negara dengan kasus perundungan terbanyak ke-5 di dunia (menurut studi Programme for International Student Assessment), dan setiap tahun, kasus ini justru semakin meningkat.

Melalui buku ini, Tiur ingin berbagi bahwa setiap anak yang mengalami perundungan, tidak sendirian dan pasti bisa sembuh. Untuk itu gerakan ini juga menjadi ajakan untuk melawan perundungan, dengan memulihkan diri dan membagikan cinta kasih untuk setiap anak-anak.

Informasi Buku “My Recovering From Bullying“

Jumlah halaman : 69 halaman

Cover : Soft Cover

Laminasi : Doft

ISBN : 978-623-446-568-6

Penerbit : LovRinz Publishing

Harga : 70.000

Kontak Publishing: 08972999777

Email: lovrinzpublishing@gmail.com