Menkes Budi Gunadi Sadikin Puji Kemajuan Layanan Kanker Indonesia RSK Dharmais
Written by Daniel Tanamal on 7 November 2024
Jakarta, RPKFM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin puji RSK Dharmais yang dinilai telah menorehkan banyak capaian bagi kemajuan layanan kanker di Indonesia. Hal itu dikatakannya dalam Ulang Tahun ke-31 Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais,Rabu (30/10).
“Selamat ulang tahun ke-31 RS Dharmais yang dalam 2 tahun terakhir ini sebenarnya sudah sangat banyak menghasilkan sesuatu yang terkadang saya lupa puji,” kata Menkes.
Pertama, RSK Dharmais berhasil mewujudkan National Cancer Plan, yaitu dokumen strategi penanganan kanker di Indonesia. Kedua, program pengampuan layanan kanker sudah berjalan di Indonesia, mulai dari tingkat RSUD hingga puskesmas.
Ketiga, RSK Dharmais berhasil menjadi salah satu penyelenggara pendidikan spesialis berbasis rumah sakit (hospital-based) untuk program studi onkologi. Keempat, kini RSK Dharmais memiliki fasilitas dan alat kesehatan yang canggih serta modern.
“Luar biasa, saya terima kasih atas kesabaran teman-teman RS Kanker Dharmais dalam mendengarkan setiap masukan saya, itu semata-mata untuk melayani kesehatan masyarakat Indonesia,” ucap Menkes.
Kendati sudah ada kemajuan yang luar biasa, Menkes meminta RSK Dharmais selaku pusat rujukan kanker nasional untuk tidak berpuas diri dan terus melakukan perubahan besar demi kemajuan layanan kanker.
“Kalau kita sudah mencapai sesuatu, jangan sampai pace-nya turun. Jadi, kalau Dharmais sudah luar biasa selama 31 tahun ini, kemampuannya sudah jauh lebih baik, jadi 5 tahun kedepan harus lebih cepat dari sekarang,” ungkapnya.
Karena itu, Menkes Budi meminta RSK Dharmais untuk mengembangkan layanan paliatif kanker dalam lima tahun mendatang. Layanan ini bertujuan meningkatkan semangat dan motivasi para pasien dalam melawan kanker.
Selanjutnya, RSK Dharmais juga diminta untuk membangun patient journey guna mendorong masyarakat melakukan deteksi dini penyakit kanker. Dikatakan bahwa hingga saat ini pemerintah telah menyediakan berbagai alat deteksi dini kanker, seperti USG dan mammografi, di puskesmas dan rumah sakit.