Tingkatkan Performa Akademik Siswa/i SDN Jasem melalui Permainan “Ular Tangga Generasi Cerdas” oleh Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang

Malang — Performa akademik di Sekolah Dasar merupakan indikator penting yang mencerminkan kualitas pendidikan dan perkembangan siswa/i. Melalui performa akademik, dapat mengukur kemampuan siswa/i dalam memahami materi pembelajaran dan menyelesaikan tugas akademik serta sebagai cerminan hasil akhir setelah mengikuti pembelajaran. Selain itu, performa akademik berperan dalam perkembangan siswa/i untuk menorehkan prestasi akademik di luar sekolah, seperti Olimpiade Sains Nasional ataupun lomba mata pelajaran antarsekolah di tingkat Kabupaten.

Melihat pentingnya meningkatkan performa akademik siswa Sekolah Dasar, Priskila Andia Kristianti, mahasiswa S1 Psikologi Universitas Negeri Malang mendesain permainan yang menunjang pemahaman materi siswa/i dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. “Performa akademik bukan hanya berpengaruh terhadap dinamika pembelajaran di sekolah, tetapi juga berpotensi memengaruhi siswa/i untuk meraih prestasi perlombaan akademik” ujar Priskila.

Ular Tangga Generasi Cerdas
Penerapan program “Ular Tangga Generasi Cerdas” dilaksanakan pada Selasa, 26 November 2024 di SDN Jasem, Kabupaten Mojokerto, yang diikuti oleh 23 siswa/i kelas IV. Program tersebut diciptakan menarik dan menyenangkan bagi siswa/i Sekolah Dasar, seperti bermain ular tangga pada umumnya. Bedanya, setiap nomor pada ular tangga, memiliki pertanyaan seputar materi Sekolah Dasar yang harus dijawab oleh siswa/i. “Untuk menentukan maju beberapa langkah, akan disediakan “Papan Nomor” sebagai dadu. Anak-anak akan melempar kertas dan jatuh di nomor berapa pada papan nomor dan maju sesuai nomor tersebut,” kata Priskila.

Pada games ini, setiap anak mendapatkan kesempatan untuk bermain. Sistem permainannya, yakni setiap kelompok terdiri dari tiga sampai dengan empat orang, satu kali permainan terdiri dari dua kelompok. Priskila menjelaskan, “Konsep belajar sambil bermain diterapkan supaya anak bisa menikmati setiap pembelajaran, dengan harapan anak mendapatkan pengetahuan dan lebih mudah menyerap materi karena pembelajaran dikemas dengan sistem yang menyenangkan, apalagi anak SD kelas IV sedang masanya bermain.”

Selain itu, Priskila menambahkan bahwa melalui games “Ular Tangga Generasi Cerdas”, pendidik akan mengetahui seberapa baik pemahaman siswa/i mengenai materi pembelajaran di kelas. ”Apabila ada siswa/i yang tidak dapat menjawab pertanyaan, saya akan memberitahu jawaban sekaligus memberikan stimulasi agar siswa/i dapat memahami serta mengingat jawaban,” tutur Priskila.

Ketika menerapkan program “Ular Tangga Generasi Cerdas” di kelas IV SDN Jasem, siswa/i tampak bersemangat dan antusias untuk mengikuti setiap alur permainan, mulai dari proses menentukan langkah maju dengan papan nomor hingga menjawab pertanyaan di setiap nomor.

Menurut Priskila, sistem pembelajaran akademik bukan hanya ceramah yang monoton, tetapi bisa dilakukan dengan cara menyenangkan, sehingga anak akan menikmati dan mendapatkan pengetahuan melalui permainan. Ia berharap, program ini dapat memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan performa akademik siswa/i Sekolah Dasar.