Peringatan Puncak 50 Tahun Perumahan Eks Trikora Bogasari Cilincing, Tanjung Priok: Forkom Warga Ingin Jumpa Presiden Prabowo
Written by Daniel Tanamal on 2 December 2024
Jakarta, RPKFM – Malam Puncak Peringatan 50 Tahun Warga RW 02 Perumahan Eks Trikora Bogasari Cilincing, Tanjung Priok berlangsung aman dan meriah dengan kembang api serta syukur kendati tanpa pertunjukan lainnya. Hanya lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan dan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dan mendahului kita.
Menyambut Ulang Tahun Emas, warga diliputi kegamangan. Betapa tidak, sudah dua setengah tahun mereka tidak memiliki dan tidak bisa memilih Ketua RT. Pada Pilkada Serentak di 27 November 2024 lalu, mereka juga tidak bisa melakukan pencoblosan di daerahnya. TPS yang sudah dipersiapkan dan dibangun dengan baik, mendadak H-2 diminta untuk dibongkar. Akibatnya, dari sekitar 2.400 warga yang punya hak pilih hanya sekitar 500 orang yang menggunakan hak pilihnya, kurang dari 25%. Apa yang terjadi dengan warga RW 02 ini?
Ketua Forum Komunikasi Warga RW 02, TYP Simanjuntak dalam sambutannya menyatakan, masalah mulai muncul tahun 2021 ketika ada klaim kalau perumahan tersebut milik TNI. Padahal, perumahan tersebut diberikan kepada warga sebagai penghargaan, sesuai janji Presiden Soekarno yang diwujudkan oleh Presiden Soeharto. Pembangunan dilakukan oleh Bogasari sebagai relokasi, setelah barak tempat mereka dibangun pabrik.
Ketua RW 02 Kolonel (Purn) Bambang Gustomo mengatakan kalau sudah dua setengah tahun tidak punya RT. Menurutnya, Revisi Pergub No. 22 yang bikin kisruh. Revisi tersebut menyatakan, yang bisa menjadi RT di lingkungan hanya anggota atau purnawirawan. Sedangkan di RW 02 sebagian besar merupakan warga sipil.
Bambang juga menyayangkan Lurah yang tidak berkomunikasi dengan warga, diduga takut dengan tekanan institusi TNI. Ia mengatakan akan segera menghadap Lurah yang baru menggantikan seminggu terakhir. Ia berharap Lurah bisa mengakomodasi suara dan kepentingan warga.
Sejarah Panjang Perumahan Eks Trikora Bogasari Cilincing
Ketua Forkom TYP Simanjuntak yang akrab disapa Opung menjelaskan sejarah panjang pembangunan rumah dengan merujuk pada sejumlah operasi militer yang melibatkan mereka, seperti Penumpasan PRRI Pemesta, DI/TII, RMS, Trikora, Aceh hingga Operasi Seroja di Timor Timur. Sebelum diberangkatkan, mereka yang datang dari berbagai daerah dikumpulkan di barak-barak sederhana yang daerah sekitarnya masih rawa-rawa. Sebagian gugur dalam tugas, sedangkan yang selamat kembali ke barak. Berita selengkapnya klik: Sejarah Panjang Perjuangan Warga Perumahan Eks Trikora Bogasari Cilincing, Para Keturunan Pahlawan Menuntut Keadilan
(Sugi – Daniel Tanamal)