UKI Bekerja sama dengan Polisi, Mengusut Peristiwa Kenzha Ezra Walewangko
Written by Daniel Tanamal on 10 March 2025
Jakarta, RPK FM – Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait peristiwa yang menimpa Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Fisipol UKI, yang meninggal dunia pada Selasa, 4 Maret 2025.
Rektor UKI, Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 7 Maret 2025 ini, menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga Kenzha dan menegaskan komitmen universitas untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mengusut tuntas kasus ini.

Hadir pula Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si, yang menyatakan pihaknya langsung melakukan proses penyidikan dengan pendekatan scientific investigation. Sebanyak 18 saksi, termasuk mahasiswa, pihak otoritas kampus, dan petugas keamanan, telah diperiksa. Pemeriksaan CCTV dan pengumpulan barang bukti lainnya juga sedang dilakukan. Meskipun otopsi telah dilaksanakan dengan memeriksa organ dalam korban, hingga saat ini belum ada kesimpulan mengenai penyebab kematian Kenzha.
Kombes Pol. Nicolas mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi oleh pihak berwenang. Beliau menekankan bahwa kepolisian masih mengumpulkan barang bukti untuk menentukan apakah peristiwa ini merupakan tindak pidana atau bukan.

Sebelumnya, Kenzha Ezra Walewangko ditemukan meninggal dunia di area kampus UKI pada Selasa, 4 Maret 2025. Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan, dan belum ada kepastian apakah terkait dengan tindakan kekerasan atau faktor lainnya.
Pihak UKI bersama kepolisian menyatakan berkomitmen untuk terus berkoordinasi dalam mengungkap fakta terkait peristiwa ini dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.