Titipan Menkes untuk Anies-Sandi: Kendalikan Polusi Udara Jakarta

Menteri Kesehatan Nila Moeloek meminta pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru Anies Baswedan dan Sandiaga Uno turut memprioritaskan upaya pengendalian polusi udara ibukota dalam kerja mereka. Menkes mengatakan polusi udara di Jakarta harus dikurangi sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Hal tersebut disampaikan Menkes seusai melakukan gerak jalan atau kegiatan jalan kaki dari rumahnya di kawasan Patra Kuningan menuju kantornya di Rasuna Said, masih di kawasan Kuningan.

“Itulah kelemahan yang membuat kita juga mestinya hati-hati. Jadi, (polusi) ini juga menjadi tugas pemerintah DKI Jakarta yang saya harapkan bisa mengurangi polusi,” kata Nila Moeloek.

Jumat pagi, 27 Oktober 2017, Menkes Nila Moeloek berjalan kaki bersama sejumlah pejabat dan pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Kesehatan sebagai bagian kampanye Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Germas, kata Nila Moeloek, dimulai dengan 3 fokus kegiatan, yaitu melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, serta cek kondisi kesehatan secara rutin.

Di samping melakukan aksi jalan kaki bersama dari kediaman menuju kantor, Nila juga menjajal gowes sepeda keliling  Gedung Kementerian Kesehatan dan ditutup dengan senam kesegaran jasmani bersama para pegawai negeri sipil. Namun, sayangnya, polusi udara yang ada di Jakarta tentu akan justru berseberangan dengan gerakan atau aksi seperti ini apabila tidak dikurangi atau ditekan.

“Sehat kita jadi tidak bisa seratus persen gara-gara polusi,” sesal Nila. Di samping itu, Nila memahami pekerjaan yang ditanggung Anies-Sandi memang banyak dan berat serta perlu skala prioritas.

“Saya juga ngerti, kok. Kita saling membantu dan mengingatkanlah. Saya lihat tugas mereka masih harus menyelesaikan MRT dan LRT,” imbuh Nila. (Rikardo)