Semarak dan Serunya Jumpa Pendengar Horas Halak Hita

Written by on 4 July 2018

Setelah mengudara selama 6 tahun di RPK FM, program “Horas Halak Hita” (HHH), mengadakan acara Jumpa Pendengar untuk yang pertama kalinya. Acara yang dipandu secara langsung oleh penyiar Program HHH, Rikardo Marbun, terlaksana di Toba Dream Café Jakarta, Sabtu (30/6) dengan dihadiri oleh 90 persen pendengar setia RPK FM dan khususnya acara Program HHH.

Barisan pengisi acara yang memeriahkan jumpa pendengar ini adalah Alsant Nababan, seorang penyanyi yang sempat mencicipi kompetisi Indonesian Idol, dan hari itu membawakan beberapa lagu khas Sumatera Utara, seperti Anak Medan, Pulo Samosir, Dijou Au Mulak, Alusi Au, dan Aut Boi Nian.

Seusai Alsant, tampil Ruth Sihotang dengan beberapa lagu diantaranya Tano Toba, Ndang Penghianat Au, Arghana Trio  dengan membawakan beberapa materi lagu yang cukup populer seperti Ho Do Natarpilit, Sial Hian, Bunga Ni Holong dan Leleng Sai Hupaima. Serta beberapa sesi dibawakan oleh homeband dari Toba Dream Café, Palito Band.

Kemeriahan cara ditutup oleh penampilan jawara Indonesia Idol musim pertama, Joy Tobing yangtampil menghibur membawakan beberapa lagu seperti Tangiang Ni Dainang, Uju Di Ngolukkon, dan Burju Ni Dainang.

Saat Joy membawakan lagu Anak Medan, pilihan lagu ini memancing para pendengar untuk maju ke depan panggung untuk bersama berdendang dan menari. Bahkan Joy memberikan bonus lagu “Maumere (Gemu Fa Mi Re) yang diminta langsung oleh crowd yang begitu kompak bersama menari. Antusiasme pendengar yang hadir dalam acara ini cukup tinggi, ditambah dengan doorprize enam tiket PP Jakarta-Silangit yang disponsori khusus oleh Citilink Indonesia.

Terbilang sukses, acara ini bahkan diminta untuk rutin dilaksanakan oleh para pendengar, setidaknya hal itulah yang mereka ungkapkan kepada Rikardo Marbun.  “Acara jumpa pendengar berjalan lancar dan penampilan para artis yang total menghibur para Sahabat RPK. Semua pendengar menyatakan puas dengan penyelenggaraan acara dan meminta acara serupa rutin diselenggarakan.”

Lebih dari itu semua, acara jumpa pendengar ini pula disebutkan Rikardo, sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya asli bangsa Indonesia, yaitu masyarakat suku Batak. “Setiap orang merasa bahwa bahwa pelestarian budaya, khususnya budaya Batak, adalah sebuah keharusan. Anggota komunitas ini seharusnya bisa menjadi agen perubahan, membawa budaya Batak tetap eksis di tengah krisis yang melanda saat ini, terutama bagi kalangan yang sudah lama dan lahir di perantauan.”

Bagi Sahabat RPK yang ingin menikmati serunya jumpa pendengar atau acara off-air lainnya, nantikan terus informasi terbaru dan terkini dari 96,3 RPK FM Jakarta.

 


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


RPK FM

Education & Infotainment Station

Current track
TITLE
ARTIST

Positive SSL