WNI ABK World Dream akan jalani karantina virus Corona di Pulau Sebaru

Pemulangan 188 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal pesiar World Dream akan dilakukan hari ini (rabu, 26 Februari 2020). Pemerintah sejauh ini sudah menyiapkan KRI Soeharso-99 untuk menjemput seluruh WNI yang kemudian akan diobservasi di pulau Sebaru 1, Kepulauan Seribu Jakarta.

“Sementara kita putuskan untuk evakuasi anak buah kapal dari World Dream. Kapal Soeharso sudah (menjemput) ke laut” ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, (PMK) Muhadjir Effendy.

Sebanyak 188 WNI Abk kapal World Dream akan menjalani observasi wajib di pulau Sebaru selama dua minggu. Observasi tersebut dilakukan untuk memastikan semua ABK terbebas dari virus corona. Selain itu, seluruh kegiatan observasi juga dilakukan dengan prosedur TNI AL.

Pertimbangan pemilihan pulau Sebaru 1 ini lantaran pulau ini dianggap aman dan tidak berpenghuni kata Muhadjir. Sesuai arahan Jokowi, proses evakuasi terhadap WNI akan ditangani satu per satu dan penuh kehati-hatian.

Kondisi pulau Sebaru disebutkan masih baik dan terawat meskipun tidak berpenghuni. “ Kondisinya masih baik. Kemarin kan Menteri (Kesehatan) sudah kesana, sudah melihat. Saya lihat informasi di sana memang terawat. Pulau terdekat (yang berpenghuni) itu ada Pulau Kelapa sekitar 20 mil jaraknya” ungkap Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murat.

Ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Menteri Kesehatan Dr Terawan menjelaskan opsi evakuasi dengan menggunakan kapal merupakan cara yang paling tepat agar Indonesia tetap bebas dari virus corona.

“Mudah-mudahan semuanya bisa melalui masa karantina dengan baik, dengan sehat, makanya kita gunakan kapal. Supaya tidak menimbulkan, kalau ada sesuatu yang baru, ridak mengenai yang darat dulu. Jadi, pertimbangan medis itu harus sangat dipertimbangkan dengan baik, tidak boleh emosional. Harus satu demi satu, demi keselamatan seluruh bangsa dan negara karena kita masih dalam green zone” tegas Terawan.