Pdt. Jimmy Lumintang: Pemimpin di New Normal Haruslah Peka
Written by Arthur Teesen on 11 June 2020
Dunia saat ini sedang menghadapi persoalan yang sama yakni virus Covid-19. Sebuah kenormalan yang baru tidak dapat terhindarkan untuk dijalani, termasuk juga bagaimana menjadi seorang pemimpin di tengah-tengah normalitas yang baru atau New Normal.
Dalam Webinar yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Teologi (STT) IKAT pada hari Kamis, 11 Juni 2020 melalui fasilitas virtual video conference, ZOOM, Pdt. Jimmy Lumintang selaku Rektor dari STT IKAT menyampaikan bahwa, Pemimpin di normalitas yang baru nanti sebaiknya memiliki sikap (afektif) yang Beriman, Berkomitmen, Berdedikasi dan Loyal.
Selain itu juga, Pdt. Jimmy juga menyampaikan bahwa, pemimpin di era normalitas yang baru nanti memiliki karakter dan personal skill yang disebut Pemimpin SIKIP; Sensitif, Inisiatifitas, Kreativitas, Inovatifitas, Produktifitas.
Ditambahkan beliau dalam webinar yang dihadiri sekitar 280 peserta tersebut, bahwa dalam normal yang baru, pemimpin yang memegang prinsip SIKIP tersebut sangat cocok. “Tapi harus sensitif, peka pada situasi dan kondisi, tapi apabila tidak peka maka akan tergilas dalam tantangan, mampu membaca fenomena atau keadaan.” Pdt. Jimmy Lumintang menegaskan.
“Pemimpin yang akan masuk new normal harus memiliki kemampuan personal skill (SIKIL, -red) dan siap kerja in role, patuh dan membaca job desk, SOP, mampu juga melakukan karya2.” demikian penyampaian Pendeta yang juga melayani di Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Jemaat Daniel, Jakarta.
Dalam Webinar oleh STT IKAT ini juga dihadiri oleh para narasumber diantaranya Dr. Disiplin Manao SH. MH. MA. (Hakim TInggi PTUN RI) D.Min, Sallyana Sorongan , S.Th (Pimpinan Yayasan Kanker Anak Indonesia) dan Jan Calvin Pindo S.Th (GM RPK FM).at