Gerakan 24/40 Menjadi Gerakan Iman saat Pandemi Covid-19
Written by Daniel Tanamal on 2 August 2020
Tidak mudah untuk melakukan gerakan moral yang melibatkan banyak orang dan konsisten ditengah pandemi saat ini. Namun para sahabat yang tergabung dalam Jaringan Doa Nasional (JDN), menghentak Indonesia melalui sebuah campaign bernama Gerakan 24/40.
Gerakan ini awalnya dibuka secara terbuka dan dimulai pada 8 Juli 2020 dengan dihadiri oleh para pemimpin gereja dan Kekristenan, seperti Pdt, Gomar Gultom M.Th, Dr. Iman Santoso, Pdt. Dr. Bambang Wijaya, Pdt. Daniel Pandji, Pdt. Tony Mulia, hingga Pdt. Mulyadi Sulaeman, dan juga para perwakilan daerah dan aktivis doa nasional.
Dengan misi untuk memperkuat hubungan dan komunikasi diantara Tubuh Kristus di Kota-kota, kegerakan yang akan diakhiri pada 17 Agustus 2020 ini, tepatnya hari kemerdekaan republik Indonesia, menjadi gerakan yang tidak hanya membangkitkan kepedulian umat Kristen untuk bergerak aktif secara nyata, namun mampu menggerakan generasi muda, yang dalam gerakan ini mendominasi audience hingga 70-80 persen.
Pdt. Tony Mulia sebagai inisiator kegerakan ini menyatakan bahwa momen ini juga sebagai peralihan tongkat estafet dari para hamba Tuhan senior kepada generasi muda. “Dalam prosesnya (gerakan 24/40 ini) saya jujur merasa tak sanggup, karena saat itu acaranya tinggal dua minggu lagi, namun anak-anak muda ini begitu luar biasa. Mereka meyakinkan saya bahwa gerakan ini bisa berjalan, dan ternyata benar. Acara ini berjalan, dan bahkan konsisten hingga menyebar luas. Disini saya percaya, Tuhan pakai anak muda dengan luar biasa. Dan ini seperti tongkat estafet dari kami (kaum yang lebih senior) untuk mereka generasi muda,” ungkapnya melalui aplikasi virtual, Jumat (31/7/2020).
Wakil dari Jaringan Doa Pemuda Nasional (JDPN), Stanley Saroinsong menyatakan juga bahwa gerakan ini menjadi salah satu cara Tuhan untuk mempersatukan gereja tanpa memandang perbedaan warna denominasi, dan memperlihatkan kepada umat bahwa generasi muda sedang bangkit.
“Saya percaya, setelah ini (Gerakan 24/40) ada pekerjaan besar yang akan terjadi di tengah bangsa. Dan ini momen dimana kami sedang mempersiapkan kapasitas karena ketika Tuhan mau kasih yang besar maka harus disiapkan dulu kapasitasnya. Kami pecaya setelah ini anak-anak muda banyak dikasih panggung di acara gereja, di mana anak muda yang memimpin dan berbicara,” ungkapnya.
Fakta menarik dari kegerakan ini adalah dukungan yang luarbiasa dari para hamba-hamba Tuhan dari luar negeri, diantaranya adalah Bill Johnson (USA), Suzette Hattingh (Germany), Yang Tuck Yoong (Singapore), David Demian (Canada), Gideon Chiu (Canada), Roy Zhang (China).