Masyarakat Umum Akan Dapat Vaksin Covid-19, Begini Mekanismenya

JAKARTA, RPK FM – Proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia dilakukan secara bertahap kepada 181 juta penduduk Indonesia dengan fase pertama memprioritaskan tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga saat ini, pemerintah telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 700.266 nakes dalam tahap pertama dan sebanyak 96.553 orang di antaranya telah menerima dosis kedua.

Sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum masih tergantung dengan ketersediaan dosis. Saat ini Indonesia telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin Sinovac dan 15 juta bahan baku vaksin. Namun ia memprediksi masyarakat umum akan mulai mendapat vaksin pada bulan April 2021. “Kita akan mulai dengan petugas publik dan lansia itu sekitar Maret-April. Kalau selesai diharapkan akhir April atau awal Mei kita bisa melakukan untuk seluruh masyarakat,” ujar Budi beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa nantinya mekanisme pemberian vaksin kepada masyarakat umum serupa dengan tenaga kesehatan. “Masyarakat juga akan menerima undangan lewat SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Untuk pendataan, pemerintah akan menggunakan sistem satu data vaksinasi Covid-19 yang merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak. “Untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum nantinya menggunakan sistem satu data vaksinasi Covid-19 yang merupakan kerja sama antara PT Telkom, Kemenkominfo, BPJS Kesehatan dan Kementerian Perekonomian,” ujar Wiku lebih lanjut.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah masih menuntaskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan. Sasaran vaksinasi tahap keempat adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin yang akan dilakukan setelah kelompok pelayanan publik seperti TNI-Polri selesai disuntik vaksin.